Pedagang Enggan Isi Kios, Pemkot Palembang Revitalisasi Pasar Lemabang

Fitrianti mengungkapkan, selama ini pedagang di Pasar Lemabang masih minim kesadaran untuk menjaga kebersihan pasar. Apalagi di kawasan tersebut sering terjadi permasalahan, seperti tersumbatnya saluran air akibat sampah sisa jualan

"Proses ini segera dilakukan dalam waktu dekat, serta akan dibicarakan lebih lanjut dengan OPD (Organisasi Perrangkat Daerah) terkait. Pertama mulai dari area halaman depan," ungkap dia.

Kemudian, terang Fitrianti, saat melakukan proses penataan pembangunan Pasar Lemabang, seluruh pedagang untuk sementara nanti akan di relokasi.

"Belum bisa dipastikan kapan, namun tahun ini sudah bisa dilaksanakan proses pembangunannya. Saat dibangun, pedagang pindah dulu dan kalau sudah selesai seluruh pedagang wajib masuk ke dalam pasar, tidak boleh lagi pedagang yang berjualan bahu trotoar jalan," terang dia.

Wanita yang karib disapa Finda itu menuturkan, kondisi yang kacau dan tidak tertib tersebut dapat memicu kehadiran pedagang liar di Pasar Lemabang. "Keadaan sekarang sangat mengganggu pemandangan karena semrawut sekali, makanya kita rapikan secara bertahap," tutur dia.

Untuk tahap awal, sambung Finda, pihaknya akan melakukan pendataan pedagang. Selanjutnya revitalisasi pasar juga bakal dilakukan menyeluruh, tidak berhenti di Pasar Lemabang saja.

"Semuanya, baik yang dikelola pemerintah atau swasta harus ada revitalisasi. Nanti rencananya pembayaran di pasar itu dengan sistem non tunai," sambung dia.

Sementara, Indah, pedagang sayur Pasar Lembang beralasan, kondisi kios yang becek dan kotor saat hujan, membuat mereka tak mau jualan di kios tersebut.

"Selain karena biaya sewa, di dalam jorok juga. Sekalian di luar, ada udara dan lega tidak sumpek. Belum lagi lokasi kios terlalu jauh untuk dijangkau pembeli. Kalau sudah bersih siapa yang tidak mau (masuk kios)," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb