Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), membuka lowongan Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) tahun 2021.
"Tapi tahun ini perolehan kuota CPNS di Palembang jauh turun drastis dibanding penerimaan CPNS sebelumnya," ujar Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Pahlevi, Rabu (26/5/2021).
Berdasarkan formasi yang disetujui pemerintah pusat lewat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Palembang juga membuka ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Untuk kuota CPNS cuma dibuka 40 formasi dan untuk PPPK sebanyak 500 orang saja. Sehingga total Palembang kebagian hanya 540 kuota," kata dia.
Bila dibandingkan pembukaan CPNS 2019, kuota penerimaan formasi di Palembang mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran kebutuhan tenaga pendidik tahun ini tidak terlalu banyak.
"Periode sebelumnya, Palembang ada 916 formasi. Tahun ini turun drastis hanya 40 formasi. Ini hanya ditujukan kepada bagian administrasi di sejumlah OPD, sedangkan 500 PPPK ditujukan kepada guru," timpalnya.
Jatah rekrutmen CPNS yang sedikit bukan hanya disebabkan jumlah ASN yang pensiun. Menurut Riza, ada tiga faktor yang membuat kuota formasi CPNS 2021 dan PPPK fluktuatif, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mutasi dan meninggal dunia.
"Jadi polanya bukan berapa jumlah yang pensiun, ada banyak faktor kenapa kuota berubah-ubah. Mulai dari mutasi, pensiun, hingga meninggal," jelas dia.
Riza melanjutkan, formasi CPNS dan PPPK tahun 2021 bagi Palembang belum bisa diumumkan. Pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
"Kuota yang sampai ke kami sudah ada tapi belum kami publish karena menunggu arahan dari nasional," tandas dia.