Palembang, IDN Times - Palembang mulai tahun depan akan mengoperasikan lima unit mobil angkutan kota (angkot) bertenaga listrik, sebagai angkutan umum pengumpan (feeder) untuk kereta api ringan (LRT).
"Kemarin (27/8/2022) disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, Palembang menerima lima armada feeder LRT listrik tambahan untuk dioperasikan tahun depan," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Minggu (28/8/2022).
Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan (Ditjen Kemenhub) sudah meresmikan kegiatan uji coba feeder LRT Musi Emas menggunakan mobil listrik, di Asrama Haji Palembang pada 27 Agustus 2022.
"Angkot listrik feeder akan melintasi lima rute perlintasan. Terintegrasi dengan stasiun LRT yang diharapkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Rute tiap angkutan feeder tersebut melintasi Makrayu (Ilir Barat II)-Palembang Icon via Stadion Bumi Sriwijaya (6,10 kilometer), UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Jalan Kol H Burlian-Jalan Sukabangun (9,02 kilometer).
Kemudian Terminal Plaju-Tegal Binangun-Jakabaring via stasiun LRT DJKA (9,02 kilometer), Komplek perumahan OPI-Komplek TOP-Stasiun LRT DJKA (4,25 kilometer), dan Perumahan Perumnas Talang Kelapa Alang-alang Lebar-Simpang Kades KM12 (4,23 kilometer)
"Pemerintah terus mengoptimalkan pelayanan transportasi kepada masyarakat yang mudah-mudahan dapat semakin memudahkan," ujar Budi.
Direktur Lalu Lintas Jalan dari Kemenhub, Suharto menambahkan, ada 26 unit feeder LRT yang bakal dioperasikan melintasi lima rute tersebut dengan fasilitas sama seperti angkutan yang sudah diluncurkan pada Juni 2022 lalu.
"Dilengkapi sarana penyejuk udara (AC), kamera pengawas, GPS, dan alat pembayaran non tunai (tap-cash)," tambahnya.
Berdasarkan catatan Ditjen Kemenhub, angkot feeder telah berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang LRT Palembang. Yakni di angka 36 persen dari 7.625 orang penumpang pada hari biasa, dan 8.850 orang penumpang di akhir pekan per 26 Agustus 2022.