Palembang, IDN Times - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang mulai membagikan makanan khas lokal ke sejumlah sekolah. Namun untuk titik penerima MBG di Palembang belum bertambah, karena ketersediaan dapur umum belum mencukupi.
Pantauan IDN Times di beberapa sekolah penerima MBG, penyaluran paket dilakukan sejak pukul 08:00 WIB ke Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanan-kanak (TK). Kemudian untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA/SMK mulai jam 11:00 WIB.
Menurut Wakil Humas SMP Negeri 19 Palembang, Parman, penyaluran MBG baru dilaksanakan lagi setelah libur Idul Fitri 2025. Pembagian MBG pasca lebaran untuk sekolahnya dikirim untuk 1.098 siswa.
"Kita mulai masuk 9 April, tapi tanggal 14 baru dimulai lagi serentak. Pagi-pagi petugas dapur kontak ke sekolah ada berapa siswa yang siap dibagikan. Kami infokan sesuai absen," katanya, Senin (14/5/2025)
Menu MBG pertama setelah terpotong waktu libur di SMPN 19 Palembang meliputi nasi putih, nugget ikan gabus, soto bening, tahu soas tomat dan buah semangka. Sajian itu kata Parman berbeda-beda tiap hari. Penyaluran MBG dibagikan Senin-Jumat.
"Nuget ikan gabus, ikan ini makanan khas kita. Ikan gabus asli Palembang," jelas dia.
Hasil pantauan IDN Times, menu MBG di SMPN 19 Palembang sama dengan hidangan yang dibagikan di SDN 25 Palembang. Kedua sekolah ini memang menerima paket MBG dari dapur umum Badan Gizi Nasional (BGN) di Kawasan Ilir Barat (IB) I.
Wali kelas 4B SD N 25 Umi Nurhasanah mengatakan, siswa bisa membawa pulang MBG jika membawa wadah lain. Karena katanya, terkadang beberapa siswa makan tidak habis atau belum selera makan di waktu pagi.
Menu-menu MBG jelasnya dibagikan variatif dan berbeda tiap hari. Namun untuk menu susu sudah jarang dibagikan. Terakhir saat ramadan, ketika siswa berpuasa. Karena MBG yang dibagikan berupa takjil.
"Hari ini sampe di sekolah (MBG) jam setengah 8," kata dia.
Berbeda dengan SMPN 19 dan SDN 25, menu MBG di TK Pembina 5 Palembang pada 14 April 2025 dibagikan paket ayam goreng, sayur kacang panjang dan kecambah serta buah semangka.
Kemudian pantauan di SMKN 7 Palembang, menu yang dibagikan berupa nasi putih sayur cah sawi putih dan jagung lauk ayam lada hitam ditambah tahu crispy serta buah pisang. Seluruh penerima MBG saat ini sudah menggunakan wadah ompreng stainless.
Sebelumnya persoalan wadah MBG sempat ramai dibahas publik. Sebab, awal MBG terlaksana 6 Januari 2025, dapur umum menyediakan tempat plastik untuk sekali pakai dan tak boleh berulang.
Petugas pengantar menu MBG dari dapur IB 1 Palembang Sadad menambahkan, khusus penyedia MBG dari dapur mereka dibagikan untuk enam sekolah, dengan tiap porsi hidangan MBG berbeda-beda.
"Yang kelas rendah lebih sedikit porsinya biar gak mubadzir. Tapi terkadang ada saja saat wadah dikembalikan, masih ada makanan belum habis, mungkin karena ada yang masih tidak selera," kata dia.
Tercatat enam sekolah yang mendapatkan menu MBG dari dapur IB 1 yakni SMPN 19 dan 33, SDN 24 dan 25, serta TK Panca Bakti, dan SKB.
Terpisah, menurut Rizki, Sekretaris Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia Sumatra Selatan (PPJI Sumsel) sebagai pihak yang juga menyediakan menu MBG di Palembang, untuk rencana penambahan titik sekolah penyaluran MBG, mereka belum dapat memastikan kapan. Karena berbagai alasan internal yang tidak dapat diketahui publik.
"Belum ada lagi (penambahan titik MBG) sekarang masih di tiga sekolah (termasuk SMKN 7)," katanya.