Masalah Rumah Tangganya Viral, Istri Lulus PPPK Mura Klarifikasi

13 Nov 2025, 13:16 WIB

Yuliani

ilustrasi perpisahan (pexels.com/Alena Darmel)

Intinya sih...

Pertengkaran yang terjadi antara RH dan suaminya sudah terjadi sejak lama
RH tidak ada niatan bercerai, sebut keributan lantaran faktor ekonomi
Suami RH menjual habis harta benda usai gagal nyalon Kades

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Rawas, IDN Times - Mengetahui masalah rumah tangganya viral, RH (35) istri yang diduga meninggalkan suaminya usai lulus PPPK di Kabupaten Musi Rawas (Mura) langsung membantah tudingan tersebut. RH mengaku meninggalkan suaminya Ahmad Nasution (36) bukan karena ia sudah lulus P3K.

RH menjelaskan, pertengkaran yang terjadi antara dia dan suaminya sudah terjadi sejak lama. Rumah tangganya dengan Ahmad yang sudah berjalan 10 tahun itu memang memiliki masalah terutama faktor ekonomi.

“Yang katanya saya meninggalkan setelah lulus PPPK itu salah. Karena rumah tangga kami sebelumnya sudah berantakan sejak bulan satu. Bahkan saya pernah diusir, sehingga pulang ke rumah orang tua,” ujarnya.

1. RH tidak ada niatan bercerai, sebut keributan lantaran faktor ekonomi

ilustrasi perpisahan (freepik.com/freepik)

Di sisi lain, RH menyebutkan memang sudah ada niatan untuk memperbaiki hubungan pernikahannya. Namun hal itu batal, lantaran ada cekcok besar kedua kalinya yang terjadi. Saat cekcok tersebut Ahmad juga sempat membanting dua HP miliknya.

"Pertengkaran tersebut terjadi pada 21 September 2025 lalu. Saya kaget, masalah ini bisa viral begitu, padahal saya tak pernah segitunya dengan suami saya, jujur saja," ucapnya.

Ia mengaku aneh ketika hal ini menjadi viral, padahal ia juga tidak ada menggugat cerai karena belum ada sampai ke pengadilan. Ia mengaku pergi dari rumah secara baik-baik dan pamit tidak lagi tinggal bersama suaminya, karena anaknya minta sekolah di Suka Menang.

2. Suami RH menjual habis harta benda usai gagal nyalon kades

ilustrasi bangkrut (pixabay.com/Andrew Khoroshavin)

Sebelumnya mereka tinggal di Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, kemudian anaknya ingin sekolah di Desa Suka Menang Kecamatan Muara Kelingi, dan ia pindah ke Suka Menang.

"Saya dan dia sebenarnya sudah tidak lagi memiliki harta lantaran habis terjual. Karena tahun 2021 suami saya nyalon kades, tapi kalah. Suami saya tidak terima akhirnya semua harta kita dijual semua, dari kebun sawit dua hektare, sapi ada lima. Rumah ini termasuk rumah saya sekarang dia jual juga," terang RH.

Setelah harta benda habis terjual, mereka menumpang di rumah saudara. RH mengakui jika ia selama ini sudah membantu perekonomian keluarga.

"Selama ini saya tahan-tahan, sudah 10 tahun. Sejak sebelum menikah saya ini sudah honor, yakni pada 2013. Kemudian saya juga bantu keluarga, dengan jualan,” ungkapnya.

3. RH menahan diri demi anak lalu pergi Juni lalu

ilustrasi berpisah (freepik.com/gpoint)

Sementara suaminya saat ini bekerja sebagai buruh penyadap karet, dan sesekali menjadi MC. RH juga mengaku sudah kesal dengan suaminya sejak awal tahun lalu, namun ia masih bertahan lantaran memikirkan anak-anak.

Namun hal itu tak bisa lagi ditahan RH, hingga ia meninggalkan Yon di bulan Juni lalu. RH mengaku sempat berharap ada hakikat baik dari suaminya untuk memperbaiki diri, nyatanya hal itu nihil.

"Jadi bukan semata-mata karena saya lulus PPPK, lantas saya menceraikan suami. Saya tidak ada niat seperti itu dan dia tidak jujur. Kalau dia macam-macam, saya bisa nuntut balik. Karena nama saya dan foto saya disebarkan,” tegas RH.