Lebaran, Gubernur Sumsel Berpesan: Tetap Prokes!

02 Mei 2022, 12:39 WIB

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menilai, pelonggaran yang dinikmati masyarakat saat ini buah kerja keras selama dua tahun menghadapi pandemik COVID-19. Masyarakat yang sebelumnya harus tertahan di kota perantauan akhirnya bisa menikmati kumpul bersama keluarga di rumah.

"Saudara perantauan pulang melepas kerinduan di kampung halaman. Suasana kegembiraan sudah nampak dari mulai pemberitaan ataupun yang kita lihat secara langsung," ungkap Deru, Senin (2/5/2022).

1. Silahturahmi harus berjalan dengan protokol kesehatan ya

Kondisi kawasan Ampera Palembang dipenuhi oleh warga Palembang untuk melaksanakan salat Id (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dia pun meminta masyarakat dalam menjalankan silahturahmi dapat tetap menjaga protokol kesehatan atau prokes. Deru pun mengucapkan atas nama pribadi turut mengucapkan selamat hari raya.

"Kita harus tetap waspada dengan prokes dan melindungi orang di sekitar kita," kata dia.

2. Menurut dia, ada faktor COVID-19 melandai

Kondisi kawasan Ampera Palembang dipenuhi oleh warga Palembang untuk melaksanakan salat Id (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tercatat ada 61.000 kendaraan pemudik masuk ke Bumi Sriwijaya selama puncak arus mudik hingga H-1 Lebaran. Menurutnya, badai COVID-19 dapat meredah setelah pemerintah dan masyarakat bahu-membahu untuk melandaikan pandemik.

"Badai COVID-19 turun lewat vaksinasi dan perketat prokes," ujar dia.

3. Perputaran uang saat lebaran bisa pulihkan ekonomi

Kondisi kawasan Ampera Palembang dipenuhi oleh warga Palembang untuk melaksanakan salat Id (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski kasus konfirmasi COVID-19 masih terbilang masih ada, Deru meyakini sudah tak setinggi saat puncak kasus COVID-19, beberapa waktu lalu. Selain itu, kondisi ekonomi pun turut membaik akhir-akhir ini.

Di berharap, perputaran uang selama lebaran akan membuat ekonomi dengan cepat berjalan pulih. "Sudah terlihat hilalnya ekonomi kita membaik. Kita harus bersyukur banyak negara masih harus berjuang melawan COVID-19," jelas dia.