Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

KPU Tetap Gelar Debat di Dua Wilayah Kotak Kosong di Sumsel

Rangga Erfizal
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • KPU Sumsel tetap akan menyelenggarakan debat publik meski hanya ada satu paslon dalam pilkada Ogan Ilir dan Empat Lawang.
  • Proses debat akan melibatkan panelis dari kalangan akademisi dan profesional untuk menguji visi, misi, dan strategi paslon dalam menghadapi masalah daerah.
  • Tema debat akan mencakup peningkatan kesejahteraan, pembangunan daerah, serta persoalan pelayanan publik dengan format yang sama seperti debat Pilgub Sumsel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kabupaten Ogan Ilir dan Empat Lawang menggelar pilkada hanya dengan satu paslon atau melawan kotak kosong. Menghadapi situasi ini, KPU tetap akan menyuguhkan debat publik meski hanya satu paslon yang tampil guna menguji kemampuan paslon dalam menyampaikan program kerjanya.

"Debat publik tetap akan berlangsung meski hanya diikuti oleh satu pasangan calon kepala daerah. Ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan visi dan misi secara lebih rinci," ungkap Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Sabtu (5/10/2024).

1. Libatkan panelis dari kalangan akademisi dan profesional

Kantor KPU Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Andika menerangkan, proses debat pasangan calon kepala daerah akan diselengarakan oleh KPU di masing-masing wilayah. Proses debat publik tersebut akan melibatkan kalangan akademisi dan profesional untuk menjadi panelis.

"Panelis akan mengajukan pertanyaan kritis guna menggali visi dan misi paslon, serta memahami strategi mereka dalam menghadapi berbagai masalah daerah," jelas dia.

2. Para calon akan dimintai tanggapan soal pembangunan daerah

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Adapun tema debat nantinya akan berlangsung mengenai peningkatan kesejahteraan, pembangunan daerah, serta persoalan pelayanan publik. Tak lupa para paslon akan dimintai tanggapan mengenai strategi alam pembangunan yang berkesinambungan antara pusat dan daerah.

"Visi dan misi mengenai kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah menjadi fokus utama dalam debat ini. Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar mengerti apa yang akan dilakukan oleh paslon setelah mereka terpilih," jelas dia.

3. Proses penjadwalan masih menunggu konfirmasi KPUD

Ilustrasi Pemilu. (Dok: istimewa)

Saat ini pihaknya masih menunggu proses penjadwalan debat di dua wilayah kotak kosong. Adapun debat itu nantinya akan menggunakan format yang sama dengan debat Pilgub Sumsel.

"Jadwalnya masih belum dikonfirmasi, namun debat akan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama akan diikuti oleh calon bupati, sesi kedua oleh calon wakil bupati, dan terakhir keduanya akan tampil bersama," jelas Andika.

Topics
Kotak KosongPilkada SumselBijak Pilkada

Editorial Team

EditorRangga Erfizal
EditorYogie Fadila

Tonton lebih seru di