Keluarga Pengantin Kabur Tak Bayar WO Malu Jadi Perbincangan 1 Kampung

29 Agu 2023, 06:14 WIB

Pasangan pengantin yang diduga melarikan diri tak membayar WO di Banyuasin (Dok: WO Sanggar Musi)

Palembang, IDN Times - Pasangan pengantin Chandra dan Dilla yang kabur dan tak melunasi sisa pembayaran Wedding Organizer (WO) di Banyuasin mendapat pembelaan keluarga. Pihak keluarga mengaku justru kesal dengan WO yang tidak menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, namun justru memviralkannya ke media sosial.

Kakek mempelai wanita bernama Zainal mengaku kecewa nama baik keluarga dan cucunya rusak. Pihak keluarga katanya enggan membayar sisa uang yang belum dibayar pasangan pengantin tersebut.

"Keluarga kami sudah telanjur malu dengan pemberitaan di media sosial. Jadi kami tidak mau bayar lagi. Terserah pihak WO mau dilaporkannya ke mana," ungkap Zainal, Senin (28/8/2023).

1. Keluarga malu jadi pembahasan satu kampung

ilustrasi pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Zainal menerangkan, awalnya pihak keluarga ingin menyelesaikan kekurangan bayar pernikahan. Pihaknya pun sudah sempat berkomunikasi dengan WO, dan pihak WO berjanji akan ke Desa Gasing Laut Banyuasin untuk bertemu pihak keluarga.

"Kami tunggu-tunggu namun dia tidak datang ke rumah. Tiba-tiba cucu saya viral di media sosial. Kami keluarga dan kepala desa di sini jadi malu," ujar dia.

2. Sisa pembayaran Rp21,7 juta

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Atas kejadian ini, pihak keluarga berpikir dua kali untuk melunasi sisa uang yang belum dibayarkan kedua pengantin sebesar Rp21,7 juta. Menurutnya pihak WO tidak berpikir panjang sebelum memviralkan kejadian tersebut.

"Semua orang jadi tahu. Harusnya sebelum memviralkan, dipikirkan dulu," jelas dia.

3. Kronologis pasangan pengantin kabur tak lunasi WO

Pemilik WO Musi Heriandi (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, pemilik WO Sanggar Musi Wedding, Heriandi, membeberkan kronologi kedua pasangan Candra dan Dilla menggunakan jasanya. Beberapa waktu sebelum hari pernikahan, keduanya datang memilih paket seharga Rp29,7 juta.

Setelah cocok harga, kedua pasangan membayar uang DP sebesar Rp2 juta. Uang tersebut rencananya akan ditambah oleh kedua pengantin namun mereka meminta waktu untuk pembayaran DP. Pada H-1 pernikahan, Heriandi kembali menagih sisa uang DP. Namun, kedua mempelai kembali berjanji akan membayarnya setelah pernikahan.

"Janjinya bayar Rp15 juta namun saat datang keduanya hanya membawa Rp4 juta," ujar dia.

Pengantin pria saat itu berjanji akan melunasi seluruh kekurangan pembayaran H+4 pernikahan. Namun karena merasa sudah menyelesaikan seluruh kewajiban, Heriandi mendatangi pihak keluarga dan mendapati kedua pasangan telah kabur sejak H+2 pernikahan.

Pihak keluarga yang dimintai pertanggungjawaban pun dinilai tidak menepati janji. Keluarga sempat berjanji akan membayar di awal Agustus 2023. Karena tak kunjung jelas akhirnya WO memviralkan kedua pengantin di medsos.

"Masih sisa Rp21,7 juta lagi, sementara dari keluarga laki-laki tidak mempunyai solusi," tutup dia.