Palembang, IDN Times - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, AKBP Dalizon, resmi meletakan jabatannya. Dalizon ditarik Mabes Polri karena harus menjalani pemeriksaan internal oleh Biro Paminal Divropam terkait dugaan pelanggaran.
"Untuk posisi jabatan yang bersangkutan sudah kita tunjuk penggantinya kemarin," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Selasa (20/12/2021).
Menurut Toni, pihaknya tidak bisa membeberkan detail proses hukum yang kini menjerat lulusan Akpol 2002 tersebut. Toni hanya mengeluarkan surat pencopotan sementara lewat surat Sprin/2294/XII/HUK.6.6/2021, Minggu (19/12/2021) kemarin.
"Kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari sana (Mabes). Kalau ada bahannya baru bisa disampaikan," jelas dia.
Menurut Toni, Polda Sumsel yang membawahi Dalizon akan membeberkan keterkaitannya setelah ada putusan resmi. Sejauh ini, pihaknya mencoba menunggu fakta-fakta hukum yang sedang diselidiki terkait pelanggaran etik.
"Nanti kita sampaikan jika dapat bahan dari sana," jelas dia.
Dalizon merupakan perwira menengah Polri yang malang melintang dari Pulau Jawa hingga Sumatra. Lulus Akpol 2002 itu banyak ditugaskan di wilayah Jawa Tengah. Dirinya sempat dipindahkan ke Provinsi Riau, sebelum akhirnya bertugas di Bumi Sriwijaya.
Sebelum menggantikan Erlintang Jaya sebagai Kapolres OKU Timur pada 2020 silam, Dalizon sempat menjabat sebagai Kasubdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel.