Kapal Jukung Terbakar, Jembatan Ampera Ditutupi Asap Dini Hari

02 Apr 2024, 10:06 WIB

Rangga Erfizal

Kebakaran kapal Jukung di peraira Sungai Musi Palembang (Dok: istimewa)

Intinya sih...

Suara ledakan keras dan api muncul dari kapal di Sungai Musi Palembang, dekat Jembatan Ampera.
Kebakaran terjadi saat kapal berada di SPBU untuk mengisi bahan bakar, menyebabkan 1 meninggal dunia dan 2 kritis.
4 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai, 1 korban belum ditemukan, dan kejadian sempat membuat panik warga setempat.

Palembang, IDN Times - Suara ledakan keras mengagetkan warga yang berada di sekitar Jembatan Ampera. Suara ledakan disertai kepulan asap hitam dan kobaran api muncul dari sebuah kapal yang sedang berada di Sungai Musi Palembang.

Camat Seberang Ulu (SU) I Palembang, Mukhtiar Hijrun, mengatakan jika kebakaran terjadi tak jauh dari ikon Kota Palembang. Kapal yang terbakar berjenis jukung, Senin (1/4/2024).

"Tadi petugas langsung turun ke lokasi. Api pun sudah berhasil dipadamkan," ungkap Hijrun, Selasa (2/4/2024) dini hari.

1. Belum diketahui penyebab kebakaran

Kebakaran kapal Jukung di peraira Sungai Musi Palembang (Dok: istimewa)

Kebakaran kapal jukung tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Dari informasi awal diketahui kebakaran terjadi saat kapal berada di SPBU untuk mengisi bahan bakar.

"Informasinya kapal itu terbakar ketika hendak mengisi BBM. Informasinya meledak dari bagian mesin kapal," jelas dia.

2. Diduga ada ABK yang lompat ke sungai

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejumlah ABK kapal yang berada di lokasi kejadian berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian berusaha menyelamatkan ABK.

"Ada satu ABK yang nyebur ke sungai dan dilarikan ke RS," jelas dia.

3. Warga panik saat dengar ledakan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian kebakaran tersebut sempat membuat panik warga setempat yang melihat kobaran api. Kepulan asap hitam bahkan terekam kamera warga menutupi Jembatan Ampera. Kapal tersebut diketahui terbawa arus hingga mendekati jembatan Ampera dan perlintasan LRT yang berada di Sungai Musi.

Dari informasi yang ada, total ada 4 ABK yang berada di kapal tersebut. Satu orang meninggal dunia, dua orang kritis dan satu korban belum ditemukan. Korban meninggal dunia dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang.