Kapal cepat tujuan OKI, OKI 055, mengalami kebakaran di perairan Sungai Musi, Palembang.
18 penumpang termasuk nahkoda dan kru berhasil selamat tanpa korban jiwa.
Warga setempat terkejut melihat kerumunan orang berhenti di tengah jembatan karena kapal terbakar di bawahnya.
Palembang, IDN Times - Satu unit kapal cepat tujuan Ogan Komering Ilir (OKI) bernama OKI 055 mengalami kebakaran saat melintas di perairan Sungai Musi, Palembang. Peristiwa tersebut berlangsung tepat di bawah Jembatan Musi IV Minggu (28/9/2025) sore sekitar pukul 15.45 WIB
"Informasi awal, percikan api muncul dari genset, lalu dengan cepat membesar. Saat ini penyebab pastinya masih kami dalami," kata Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yudha Setiawan saat dikonfirmasi.
Berdasarkan pengecekan, kapal yang terbakar akibat percikan api dari genset tersebut merupakan kapal yang digunakan untuk antar-jemput karyawan PT OKI Pulp. Dalam kejadian itu, ada total 18 penumpang kapal termasuk nahkoda dan kru.
"Syukurnya, penumpang berhasil selamat tanpa korban jiwa," jelas dia.
Sebelumnya, insiden itu beredar di media sodial (medsos). Dari rekaman video amatir, terlihat kobaran api melahap bagian atas kapal dengan asap hitam membumbung tinggi dan terlihat jelas dari kejauhan.
Penumpang tampak panik dan berlarian ke bagian dek sambil mengenakan pelampung. Sejumlah penumpang akhirnya dievakuasi ke kapal lain yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Keterangan warga setempat yang saat itu juga sedang melintas di Jembatan Musi IV, Arif (32) mengaku terkejut melihat kerumunan orang berhenti di tengah jembatan.
"Awalnya saya bingung kenapa kendaraan banyak berhenti. Ternyata ada kapal terbakar di bawah. Api besar sekali, dan penumpang terlihat panik,” ujarnya.
Kebakaran ini juga sempat membuat lalu lintas di atas Jembatan Musi IV tersendat karena banyak pengendara menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa dramatis tersebut.
Sementara, untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran, dua unit kapal Tugboat Tanjung Buyut milik PT Pelindo II Cabang Palembang diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman juga dibantu oleh masyarakat dan personel Polairud. Kobaran api berhasil dijinakkan setelah satu jam, dan kapal dievakuasi ke dermaga Boom Baru.
Diketahui, polisi saat ini masih aktif memeriksa nahkoda kapal, Aldi Syahputra, beserta saksi lain guna memastikan penyebab kebakaran.