Kakak Heriyanti Tak Pernah Tahu Ayahnya Mewariskan Rp2 Triliun

11 Agu 2021, 11:13 WIB

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Kombes Pol Supriadi menyatakan, satu dari lima saudara Heriyanti atau anak mendiang Akidi Tio, telah diperiksa terkait kebenaran uang hibah Rp2 triliun. Dalam hasil penyelidikan di Jakarta, anak Akidi Tio tersebut membantah jika orangtuanya memiliki uang sebanyak itu.

"Mereka (Anak Akidi) tidak tahu menahu soal uang itu. Mereka merasa tidak pernah dengar dan tidak pernah tahu bahwa orangtuanya memiliki uang sejumlah itu," ungkap Supriadi, Selasa (10/8/2021).

1. Baru satu kakak Heriyanti yang berhasil ditemui

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi menjelaskan, pihaknya baru menemui satu dari lima orang anak Akidi Tio. Sedangkan anak lainnya yang akan diperiksa terkendala karena terpapar kasus COVID-19.

"Karena ada satu yang sedang terpapar COVID-19, sehingga anggota tidak berani melakukan pemeriksaan. Jadi hanya satu yang bisa ditemui dan diminta keterangan," jelas dia.

2. Anak yang lain tidak mengetahui kondisi uang itu

Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Tak sampai di situ, anak mendiang Akidi Tio tersebut tidak mengetahui bagaimana adiknya bisa mengklaim jika ada wasiat keluarga yang harus disalurkan ke masyarakat Sumsel. Dari hasil pemeriksaan, mereka membantah Rp2 triliun yang selama ini diklaim Heriyanti.

"Mungkin hanya Heryanti sendiri yang tahu soal uang itu," jelas dia.

3. Polisi belum bisa pastikan soal hoaks

Rudi Sutadi dan Heriyanti saat keluar gedung Widodo Budidarmo Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hasil pemeriksaan di Jakarta ini akan menjadi bukti kasus hibah yang diduga fiktif terhadap Kapolda Sumsel. Pihaknya tetap melakukan pemeriksaan mendalam mengenai kasus ini, sebelum diumumkan bagaimana kejelasan kasusnya.

“Saya belum bisa ngomong ini hoaks atau bukan. Karena Dirkrimum masih akan periksa Heriyanti lagi,” tutup dia.