Jasad ODGJ Asal OKU Timur Ditemukan Mengapung di Sungai Gandis OI

10 Sep 2025, 17:11 WIB

Yuliani

Jasad ODGJ asal OKU Timur ditemukan mengapung di Sungai Ogan. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Mayat pria ODGJ ditemukan mengapung di Sungai Ogan, Desa Kandis 2, Kabupaten Ogan Ilir
Mayat diduga hanyut dari arah Desa Lubuk Segonang dan merupakan ODGJ yang sempat menganiaya neneknya
Diperkirakan sudah dua hari mengapung, jasad korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan awal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Sosok jasad pria ditemukan mengapung di Sungai Ogan, Desa Kandis 2, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan oleh salah seorang warga desa setempat dan langsung ditarik ke pinggiran sungai agar tidak terbawa arus.

Belakangan diketahui identitas mayat tersebut yakni Susdera (49), seorang petani warga Dusun II Desa Sukabumi Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur. Korban rupanya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan sebelumnya sempat menganiaya neneknya.

1. Mayat diduga hanyut dari arah Desa Lubuk Segonang

Jasad ODGJ asal OKU Timur ditemukan mengapung di Sungai Ogan. (Dok. Istimewa)

Kapolsek Rantau Alai, Iptu Muhammad Agus Masyudhi mengatakan, Tim Identifikasi Polres Ogan Ilir berhasil mengungkap identitas mayat tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 cm, mengenakan celana pendek warna coklat, rambut hitam lurus, dan tidak mengenakan baju.

"Menurut keterangan warga, mayat tersebut mengapung dari arah Desa Lubuk Segonang dan diduga hanyut hingga ke Desa Kandis 2," ujarnya.

2. Jasad tersebut merupakan ODGJ yang sempat menganiaya neneknya

Ilustrasi mayat. (IDN Times)

Pihaknya sudah koordinasi dengan Polsek Cempaka OKU Timur, terkait penemuan mayat tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima dari Kapolsek OKU Timur, kata Agus, mayat yang mengapung tersebut ternyata ODGJ.

"Sebelum ditemukan mengapung hari ini, ternyata pria ini sempat mencoba membunuh neneknya sendiri. Namun, saat ini kondisi neneknya sudah sembuh," jelasnya.

3. Diperkirakan sudah dua hari mengapung

Ilustrasi jenazah. (timlo.net)

Diduga jasad korban telah mengapung di sungai selama dua hari, terlihat dari ciri-ciri kondisi tubuh yang mengembang. Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan awal sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk proses identifikasi.

"Jasad pria ini diperkirakan sudah dua hari mengapung, dan akhirnya ditemukan oleh warga. Polisi akan melakukan autopsi jika diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," ungkap Kapolsek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.