ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)
Hasil penelitan para ahli, vaksin berfungsi untuk membuat antibodi yang dapat menghalangi virus corona sebelum menginfeksi sel dalam tubuh. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan, antibodi dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
"Setelah enam bulan akan terjadi penurunan antibodi yang berisiko untuk terjadinya infeksi dan booster jadi penting," timpal dia.
Namun menurut beberapa kajian sejumlah negara, jenis vaksinasi booster akan berbeda dari dosis pertama dan kedua. Misalnya pada dosis satu dan dua menggunakan Sinovac sedangkan yang ketiga menggunakan jenis lain seperti moderna atau pfizer.
"Jenis berbeda yang diterima ini sebenarnya tergantung aturan masing-masing negara, atau terkandung stok dan ketersediaan vaksin. Tapi apa pun jenisnya, semua merek vaksin memiliki potensi yang bagus untuk menimbulkan antibodi," jelasnya.