Harga 3 Bahan Pokok di Palembang Bakal Naik Jelang Nataru 2025
- Disdag Palembang pantau harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Kenaikan harga telur, tepung, dan gula diprediksi saat high season momen pergantian tahun
- Penjabat Gubernur Sumsel minta kepala daerah tingkatkan ketersediaan pasokan pangan dengan dana BTT
Palembang, IDN Times - Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang rutin menggelar pemantauan harga pangan ke sejumlah pasar tradisional jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Prediksi sementara akan ada kenaikan harga untuk tiga bahan pokok di Bumi Sriwijaya mendekati momen hari besar pergantian tahun.
"Momen high season pasti ada kenaikan, kenaikan melonjak ataupun kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi, terutama kenaikan harga telur, tepung dan gula. Biasanya harga naik mengikuti permintaan tinggi, karena saat natal banyak kebutuhan membuat kue," kata Kepala Disdag Palembang, Isnaini Madani, Jumat (22/11/2024).
1. Pasar murah masih jadi cara mengantisipasi kenaikan harga
Perayaan natal dan tahun baru kata dia, paling sering memicu kenaikan harga tepung sekitar satu minggu sebelum momen puncak. Biasanya lanjut Isnaini, antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menekan lonjakan harga bahan pokok dengan menggelar program rutin operasi pasar murah beberapa kecamatan.
"Antisipasinya kita tetap akan buka pasar murah yang diharapkan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dan sembako lebih murah," timpalnya.
2. Kecukupan pasokan bisa dipenuhi lewat dana BTT
Sementara menurut Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, langkah menekan kenaikan harga dan inflasi di daerah adalah dengan mewujudkan konsistensi kepala daerah masing-masing menyiapkan ketersediaan sembako yang mencukupi kebutuhan masyarakat dan tidak harus distribusi dari luar wilayah.
"Kita minta dan juga mengimbau kepala daerah dapat meningkatkan ketersediaan pasokan melalui penggunaan dana belanja tidak terduga (BTT) yang nanti akan kita bahas khusus dengan Kementerian Dalam Negeri, mempersiapkan kondisi inflasi," kata dia.
3. Pj Gubernur Sumsel minta distribusi beras dari Bulog memenuhi kebutuhan masyarakat
Ketersediaan pasokan pangan itu jelas Elen termasuk kecukupan kebutuhan beras yang mesti dipersiapkan maksimal oleh Bulog sebagai pihak pendistribusi komoditas ke pasar murah maupun ke pasar-pasar tradisional.
"Baiknya TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) juga bisa merencanakan strategi ketersediaan pasokan, memastikan keberlanjutan program mandiri pangan dan monitoring kondisi pasokan secara berkala," jelasnya.
