Potensi besar Sumbar untuk energi panas bumi
Daerah di Sumbar memiliki potensi panas bumi
Bukan hanya tentang energi
Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi blak-blakan menyatakan dukungan untuk pembangunan energi panas bumi di daerah yang ia pimpin. Itu ia sampaikan usai menghadiri The Opening Ceremony of The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025.
Dalam keterangannya, Mahyeldi mengajak seluruh kepala daerah di Sumbar untuk bersama-sama menyukseskan pengembangan energi panas bumi.
Mahyeldi mengatakan, Sumatra Barat saat ini memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan energi panas bumi yang tengah digalakkan di nasional.
"Dengan dukungan pemerintah pusat, para bupati, serta investor, insya Allah kita wujudkan Sumbar sebagai provinsi hijau pada 2026,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (18/9/2025).
Menurut Mahyeldi, dukungannya tersebut sejalan dengan agenda nasional untuk mendorong ekonomi hijau sebagai fondasi pertumbuhan berkelanjutan Indonesia.
Mahyeldi mengatakan, beberapa daerah yang ada di Sumatra Barat memiliki potensi panas bumi yang bisa dikembangkan lebih banyak lagi kedepannya.
"Beberapa daerah yang memiliki potensi panas bumi seperti Pasaman, Pasaman Barat, Solok dan Solok Selatan, Agam, Tanah Datar, Lima Puluh Kota," katanya.
Menurutnya, energi terbarukan akan menjadi penggerak penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus memperkuat daya saing bangsa Indonesia di masa depan.
Mahyeldi mengklaim, pengembangan energi panas bumi tersebut bukan hanya sekedar untuk kebutuhan saja, tetapi juga merupakan warisan untuk generasi mendatang.
"Dengan energi bersih, kita ingin Sumatra Barat tetap maju, berkelanjutan, dan membawa berkah bagi masyarakat. Semangat ekonomi hijau yang kita jalankan di Sumbar adalah bagian dari komitmen Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” katanya.