DPRD Banyuasin Dihujat saat Pamer Perjalanan Dinas, Ketua Minta Maaf

20 Mar 2025, 11:39 WIB

Yuliani

Ketua DPRD Banyuasin Abdul Rais saat menyampaikan permohonan maaf atas video viral. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Abdul Rais klarifikasi video viral momen buka puasa di warung makan di Yogjakarta
Kegiatan tersebut bukan bagian dari perjalanan dinas resmi, melainkan kebersamaan anggota DPRD
Kunjungan ke Yogyakarta untuk mendapatkan perbandingan yang tepat dalam penyusunan pergeseran anggaran

Banyuasin, IDN Times - Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi dari video viral beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut menampilkan dirinya dan beberapa anggota DPRD sedang pamer makan-makan dalam perjalanan dinas di luar kota.

Rais menyebutkan jika video itu menampilkan moment berbuka puasa bersama di sebuah warung makan di Yogjakarta. Menurutnya video tersebut merupakan internal, dan ia kurang mengetahui bagaimana bisa keluar ke media sosial.

1. Acara makan-makan bukan dari kegiatan perjalanan dinas

Anggota DPRD Banyuasin yang viral karena pamer makan-makan. (Potongan video)

Dalam klarifikasinya, kegiatan tersebut bukanlah bagian dari perjalanan dinas resmi melainkan hanya bentuk kebersamaan anggota DPRD di sela-sela agenda kerja.

"Kami memahami adanya video yang beredar telah menimbulkan persepsi negatif di masyarakat Banyuasin. Bila ini menimbulkan kekecewaan, saya dengan penuh kerendahan hati memohon maaf," ujar Abdul Rais, Rabu (19/3/2025).

2. Perjalanan dinas ke Yogyakarta untuk penyesuaian anggaran 2025

Anggota DPRD Banyuasin yang viral karena pamer makan-makan. (Potongan video)

Rais menjelaskan, perjalanan dinas Ketua dan sejumlah anggota DPRD Banyuasin ke DPRD Kota Yogyakarta dan DPRD Kabupaten Sleman merupakan kunjungan untuk mendapatkan perbandingan yang lebih tepat. Terutama dalam penyusunan pergeseran anggaran yang tercantum dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Edaran Kemendagri Nomor 900/833/SJ.

Karena menurutnya, bila pembahasan efisiensi perjalanan dinas sudah dirancang sejak rapat Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Banyuasin.

Hal ini, dilakukan karena tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, sehingga perlu dilakukan penyesuaian anggaran di tahun 2025, termasuk dalam pos perjalanan dinas.

3. DPRD Banyuasin tidak ingin mengabaikan kebijakan efisiensi anggaran

Anggota DPRD Banyuasin yang viral karena pamer makan-makan. (Potongan video)

Maka itu Rais menegaskan DPRD Banyuasin tidak mengabaikan kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah.

"Mustahil bagi saya untuk mengabaikan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sebagai kader partai, tentu saya berkomitmen menjalankan kebijakan ini dengan sebaik-baiknya, demi kepentingan daerah dan masyarakat Banyuasin," terangnya.

4. Video makan-makan DPRD Banyuasin dinilai nirempati

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, video sejumlah anggota DPRD Banyuasin, Sumsel tengah asyik nongkrong di sebuah rumah makan sambil bercanda viral di media sosial.

Dari informasi beredar, disebutkan para anggota dewan ini sedang melakukan perjalan dinas ke Yogyakarta meski saat ini sedang dalam masa efisiensi anggaran yang sudah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

Video tersebut sontak menuai hujatan publik, terlebih saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuasin tengah dilanda musibah banjir. Masyarakat menilai para wakil rakyat yang pamer dalam video tersebut dinilai nirempati terhadap kondisi Banyuasin saat ini.