Diizinkan Berteduh, Perampok Todong ART dan Anak-anak di Palembang

Khodijah awalnya tak menaruh curiga dengan kedatangan pelaku dan menganggap rumah majikannya tersebut aman. Betapa kagetnya korban saat pelaku masuk dari pintu samping dan melakukan penyekapan.

"Awalnya saya persilakan saja masuk karena kasihan melihat orang kehujanan," jelas dia.

Khodijah menjelaskan, dirinya tak menyadari pelaku masuk ke dalam rumah. Saat itu dirinya menuju dapur untuk makan. Pelaku langsung menodongkan pistol ke arah pipi sebelah kiri korban dan memintanya menyerahkan harta benda.

"Saya bilang tidak ada uang dan harta, saya hanya punya handphone dan dia ambil punya saya," jelas dia.

Setelah mendapatkan handphone Khodijah, pelaku kembali mengancam korban untuk menunjukan tempat majikan menyimpan uang. Korban mengaku tak tahu letak harta majikannya itu.

"Pelaku juga meminta korban menunjukan kamar bosnya dan mengambil satu handphone juga dari sana," beber Khodijah.

Lanjut dikatakan Khodijah bahwa selama berlangsungnya perampokan, dirinya disekap oleh pelaku kurang lebih 10 menit. Karena perampokan itu, korban kehilangan dua unit handphone miliknya dan majikan.

"Posisi di sini memang saat kejadian lagi sepi karena hujan, hanya ada anak-anak yang nonton TV di depan. Majikan saya langsung melapor ke Polsek Kalidoni Palembang, Polisi kemarin juga sudah melakukan olah TKP, mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," tutup dia.