Budayawan Sumsel Tak Setuju Nama Pasar 16 Ilir Palembang Diubah

29 Mei 2023, 10:34 WIB

Situasi pasar 16 ilir Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang akan direnovasi dan berubah nama setelah pengelolaan pasar diserahkan kepada pihak swasta. Pasar tersebut bakal berganti nama menjadi The Heritage 16 Ilir.

Namun wacana itu kurang disetujui oleh budayawan Sumatra Selatan (Sumsel), Vebri Al Lintani. Menurutnya, perubahan nama tidak sesuai dengan kondisi bangunan saat ini.

"Heritage artinya pusaka, sedangkan untuk gedungnya 16 Ilir itu tidak lagi heritage karena sudah pernah terbakar dan ada renovasi penambahan lantai gedung," katanya, Minggu (28/5/2023).

1. Pasar 16 Ilir Palembang sudah seperti Pasar Tanah Abang Jakarta

Situasi pasar 16 ilir Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Secara teritorial, kawasan 16 Ilir Palembang merupakan area heritage atau daerah warisan budaya. Tetapi pergantian nama dirasa tidak tepat, karena pasar tersebut sudah melegenda dan dikenal masyarakat.

"Kalau bicara pergantian nama menjadi The Heritage 16 Ilir memang benar itu kawasan heritage. Tapi bangunannya tidak asli lagi. Nama Pasar 16 Ilir sudah menjadi legenda Palembang, bahkan namanya sudah dikenal masyarakat Indonesia seperti Pasar Tanah Abang Jakarta," jelas dia.

2. Pasar 16 Ilir Palembang sudah ada sejak zaman kolonial

Situasi pasar 16 ilir Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Vebri mengatakan, ia tidak menyetujui perubahan tersebut karena menghilangkan nama yang sudah dikenal dari zaman dahulu. Apalagi Pasar 16 Ilir sudah ada sejak masa kesultanan dan era kolonial hingga sekarang.

"Kalau diganti namanya maka ikon dan legenda Pasar 16 Ilir akan hilang begitu saja," timpalnya.

3. Perubahan nama Pasar 16 Ilir Palembang sebaiknya melibatkan para ahli

Situasi di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Vebri berharap agar pergantian nama Pasar 16 Ilir Palembang menjadi The Heritage 16 Ilir dipertimbangkan. Ia mendorong keterlibatan budayawan serta ahli untuk membahas hal tersebut.

"Kalau kawasan setuju, malah bagus dinamakan The Heritage 16 Ilir. Kalau bisa pasarnya tetap nama Pasar 16 Ilir tapi nama kawasannya The Heritage 16 Ilir. Jadi bisa mendapat dua-duanya yang diangkat," kata dia.