Palembang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat kenaikan jumlah titik panas awal Agustus 2025. Berdasarkan data pemantauan satelit, jumlah titik panas sempat berfluktuasi dan bahkan tidak terdeteksi di wilayah Sumsel pada 4 Agustus lalu.
"Sempat tidak terpantau lalu muncul kembali dan mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini," jelas Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman Sabtu, (9/8/2025).
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
BPBD Catat Kenaikan Hotspot di Sumsel Dipicu Minimnya Potensi Hujan
Ilustrasi Upaya modifikasi cuaca untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatra (Dok. BNPB)
Intinya sih...
BPBD Sumsel mencatat kenaikan jumlah titik panas pada awal Agustus 2025
Jumlah titik panas di Sumsel masih berada di bawah sepuluh titik per hari, dengan titik panas tertinggi terjadi dua hari lalu
Sumsel telah masuk dalam periode kemarau, BPBD mencatat sepanjang 2025 dari Januari-Agustus tercatat ada 2.889 titik panas yang menyebar di 13 wilayah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
1. Titik panas tertinggi terjadi 7 Agustus 2025
Proses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)
Sudirman menyebutkan, jumlah titik panas di Sumsel masih berada di bawah sepuluh titik per hari. Pada 1 Agustus tercatat ada delapan titik, lalu 2 Agustus menjadi lima titik, 3 Agustus dua titik.
Lalu 5-6 Agustus masing-masing tujuh titik. Sedangkan titik panas tertinggi tercatat 7 Agustus dengan total 13 titik.
"Titik panas tertinggi terjadi dua hari lalu dengan sebaran di Muba 8 titik, Banyuasin dan Lahat 2 titik, serta di Muara Enim 1 titik," jelas dia.
2. Potensi hujan menurun
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Saat ini Sumsel telah masuk dalam periode kemarau. Beberapa upaya penyemaian garam di langit Sumsel sudah dilakukan guna memancing potensi terjadinya hujan.
"Meningkatnya titik panas ini disebabkan menurunnya potensi hujan di Sumsel," jelas dia.
3. Juli titik panas terbanyak tahun ini
Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
BPBD Sumsel mencatat, sepanjang 2025 dari Januari-Agustus tercatat ada 2.889 titik panas menyebar di 13 wilayah. Titik panas terbanyak terjadi Juli 2025 dengan total 1.321 titik.
"Kita masih mewaspadai kenaikan hotspot yang terjadi pada musim kemarau ini. Untuk itu, satgas karhutla di daerah juga terus memantau wilayahnya masing-masing," jelas dia.
Editorial Team
EditorMartin Tobing
Follow Us