Biaya Wisata ke Tower Jembatan Ampera Palembang Dibuat Terjangkau

12 Jul 2024, 12:10 WIB

Feny Maulia Agustin

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta tinjau Tower Ampera (Dok. Kominfo Palembang)

Intinya sih...

Wisata Tower Jembatan Ampera akan menerapkan sistem berbayar untuk perawatan konstruksi dan kondisi fisik di dalamnya.
Kepengurusan aset melibatkan Pemkot, Pemprov, dan BBPJN Sumsel dengan target selesai Desember 2024.
Diharapkan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta tanggung jawab pusat lewat Kementerian PUPR dengan anggaran renovasi mencapai Rp9 miliar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Wisata Tower Jembatan Ampera Palembang yang bertujuan melihat keindahan kota dari atas jembatan bersejarah, bakal diterapkan sistem berbayar. Rencana ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan menarik biaya untuk perawatan konstruksi dan kondisi fisik di dalam Tower Ampera.

"Naik ke atas berbayar, karena ada perawatan untuk di atas. Nanti dibahas dengan pengelola, kalau digratiskan semua bagaimana nanti perawatan dan keselamatannya," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, Kamis (11/7/2024).

1. Pengelola Wisata Tower Jembatan Ampera melibatkan pemerintah daerah dan pusat

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta tinjau Tower Ampera (Dok. Istimewa)

Wisata Tower Jembatan Ampera Palembang bakal jadi ikon terbaru Bumi Sriwijaya. Kepengurusan aset melibatkan sejumlah stakeholder dari Pemkot, Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatra Selatan (BBPJN Sumsel).

"Pengelolaan bersama, join bersama Balai dan Pemkot. Nanti ada kewenangan Pemprov juga," jelasnya.

2. Wisata Tower Jembatan Ampera diharapkan sumbang PAD

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta tinjau Tower Ampera (Dok. Kominfo Palembang)

Wisata Tower Jembatan Ampera ditarget selesai Desember 2024. Harapan semua pihak, TowerJembatan Ampera bisa benar-benar beroperasi pada awal 2025.

Selain menjadi tempat wisata baru, kehadiran Wisata Tower Jembatan Ampera diharapkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pengelola ini tak mudah, ada resource-nya dan harus orang profesional," timpal dia.

3. Biaya naik terjangkau untuk seluruh masyarakat

Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta tinjau Tower Ampera (Dok. Kominfo Palembang)

Pengelolaan Wisata Tower Jembatan Ampera merupakan tanggung jawab pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta BBPJN dan melibatkan pemerintah daerah.

Anggaran perbaikan wisata ini mencapai Rp9 miliar untuk renovasi struktur jembatan, dan optimalisasi tangga otomatis atau lift untuk naik ke atas.

"Intinya biaya (naik ke Tower Ampera) yang pasti akan terjangkau di masyarakat," kata Ucok.