Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera meresmikan Wisata Menara Jembatan Ampera. Jembatan ikon Bumi Sriwijaya ini akan dibuka untuk umum setelah aset kepengurusan diserahkan kepada Pemkot pasca renovasi tuntas.
Pengelolaan Jembatan Ampera yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menghabiskan anggaran perbaikan hingga Rp9 miliar untuk merenovasi struktur jembatan dan optimalisasi tangga otomatis (lift).
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa mengklaim, destinasi hiburan Kota Pempek bakal mendunia jika dibuka untuk umum. Selain memiliki nilai sejarah, wisata menara Jembatan Ampera mampu menarik wisatawan karena keaslian struktur bangunan.
"Jika jembatan sudah menjadi wisata baru Palembang, maka saya yakin wisata ini adalah wisata dunia," ujarnya, Selasa (5/3/2024).
Proses pengelolaan belum menjadi hak Pemkot Palembang karena dokumen resmi masih milik pemerintah pusat. Secara regulasi, pengelolaan Jembatan Ampera harus melalui evaluasi kelayakan struktur bangunan dan pelestarian.
"Mohon bersabar, kita selesaikan regulasinya sehingga masyarakat bisa menikmati Jembatan Ampera," kata dia
Apabila perbaikan struktur bangunan dan optimalisasi tangga otomatis sudah selesai, berwisata ke atas menara Jembatan Ampera akan menjadi titik pusat masyarakat bisa melihat pemandangan Kota Palembang.
"Masyarakat sudah menunggu destinasi wisata ini dibuka, sebab banyak yang berharap bisa naik ke atas menara Jembatan Ampera," timpalnya.
Renovasi Jembatan Ampera meliputi perbaikan dua lift untuk naik ke atas menara. Target renovasi direncanakan selesai pada akhir 2024 dan saat ini satu tangga otomatis sudah kelar dikerjakan. Harapan ke depan, berwisata ke menara Jembatan Ampera bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Setelah semua selesai, baru aset ini diterima Pemkot dan akan dikelola dengan baik supaya bisa menambah PAD Palembang," kata dia.