Antisipasi Virus Corona, Pemkot Palembang Segera Sidak Pasar Burung

05 Feb 2020, 20:25 WIB

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akhirnya melakukan pencegahan penyebaran virus corona melalui pemeriksaan dan inspeksi dadakan (sidak) ke kawasan Pasar Burung.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menyatakan, hal tersebut dilakukan karena virus korona berasal dari hewan. Walaupun wabah virus itu belum terindikasi ke Palembang.

"Semua antisipasi sudah dilakukan, mulai dari kesiapan alat-alat pendeteksi suhu dan menutup penerbangan. Tetapi kami juga segera memastikan penjualan hewan-hewan di pasar burung dalam kondisi sehat dan layak diperdagangkan," kata dia, usai rapat siaga dan antisipasi pencegahan virus corona, Rabu (5/2).

1. Lakukan pengecekan vaksinasi hewan di Pasar Burung Palembang

Ilustrasi hewan burung. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Fitrianti menuturkan, fokus utama pemeriksaan pihaknya dengan melakukan pengecekan vaksinasi hewan di Pasar Burung tersebut.

"Mulai dari kebersihan dan mendeteksi apakah mereka memiliki indikasi virus menular yang berbahaya. Seperti yang disampaikan dokter hewan, bahwa jangan sampai virusnya saja di basmi tapi sumbernya juga," tutur dia.

2. Wawako Palembang imbau warga tetap menjaga daya tahan tubuh masing-masing

Ilustrasi pemeriksaan pasien di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Wanita yang karib disapa Finda itu melanjutkan, cepatnya penyebaran virus corona itu, maka Pemkot Palembang meminta masyarakat menjaga kesehatan diri masing-masing dan yang paling penting dengan menstabilkan daya tahan tubuh.

"Memang jauh, tapi virus ini sudah menyebar ke 23 negara, dan lebih mudah terserang melalui udara, dan kemungkinan asalnya bisa dari makanan, dari hewan," ujar dia.

3. Warga Palembang diminta jangan terlalu khawatir terhadap wabah virus corona

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menggelar rapat bersama OPD membahas antisipasi penyebaran virus corona. (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang Nur Purwoko Widodo menambahkan, warga Palembang jangan terlalu khawatir terhadap wabah virus corona ini. Kendati gejala mirip dengan flu/pneumonia pada umumnya, yakni demam disertai batuk, namun masa inkubasi virus ini direntang 2-4 hari.

"Sulit dibedakan, apalagi terhadap bayi dan anak-anak. Bila gejalanya mirip, segera pastikan pemeriksaan sampel penyakit ke Badan Penelitian Pengembangan dan Kesehatan, Jakarta. Pada dasarnya sakit akibat virus itu bisa sembuh dengan adanya perawatan. Terpenting tetap lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb