9 Petak Toko di Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Rinaldi mengatakan, dari data di lapangan, pihaknya mendapatkan keterangan bahwa kobaran api tersebut berawal dari salah satu toko yang berdempet di lokasi tersebut.

"Melihat api yang sudah berkobar, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut melalui sambungan telepon dan tim langsung turun untuk melakukan pemadaman," katanya.

Beruntung, lokasi tersebut berada di jalan utama, sehingga tim Damkar Padang bisa dengan cepat sampai di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

"Tim sampai di lokasi sekitar 4 menit setelah mendapatkan laporan. Itu karena jalanan yang relatif lancar dan lokasi yang berada di jalan utama," lanjutnya.

Rinaldi mengatakan, untuk melakukan pemadaman api yang sudah terlanjur membakar toko yang ada di pinggir jalan tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 16 unit armada pemadam kebakaran.

"16 unit armada ini didukung oleh 80 personel yang turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan berhasil memadamkan api dalam waktu kurang lebih satu jam," katanya.

Menurut Rinaldi, si jago merah berhasil ditaklukkan dalam waktu kurang lebih satu jam dan tim yang diturunkan melanjutkan dengan proses pendinginan.

"Alhamdulillah api saat ini sudah berhasil dipadamkan dan juga sudah dilakukan pendinginan. Tim sudah memastikan tidak ada lagi bara api atau yang akan memicu kebakaran lagi di lokasi," katanya.

Menurut Rinaldi, kebakaran tersebut menghanguskan 9 petak toko dan merusak satu unit rumah hunian yang terletak berdekatan dengan toko yang terbakar tersebut.

"9 toko itu adalah toko bubur ayam, mie ayam, makanan kucing, toko sepatu, karangan bunga, makanan mochi, ayam geprek, nasi goreng dan toko PMD," katanya.

Ia memperkirakan kerugian yang dialami oleh korban secara keseluruhan mencapai Rp1 miliar. Karena banyaknya peralatan dan barang-barang di toko yang ikut terbakar.

"Tidak, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Karena memang tidak ada orang di toko ini," katanya.