4 Jabatan Strategis di Pemkot Padang Kosong, Wali Kota: Segera Diisi

Direktur RSUD Rasidin yang sebelumnya dijabat oleh Desi Susanty digantikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurniayati usai ribut soal dugaan penolakan perawatan pasien yang berakhir pasien tersebut meninggal dunia.

Kejadian itu terjadi pada Juni 2025 lalu dan sampai saat ini, jabatan Direktur RSUD Rasidin masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) dan belum ada pejabat definitifnya. Sementara, untuk jabatan Camat Padang Selatan juga diisi oleh seorang Plt sampai saat ini usai viralnya kasus dugaan perselingkuhan sang camat sebelumnya, Anhal Mulya Perkasa pada April 2025 silam.

Sementara, untuk jabatan isnpektur yang sebelumnya dijabat leh Arfian juga dijabat oleh seorang Plt sampai saat ini. Mantan Kepala Dinas Pasar tersebut diketahui telah mengakhiri masa tugasnya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil atau pensiun.

Sementara, jabatan Asisten 1 Setda Kota Padang yang sebelumnya dijabat oleh Edi Hasymi juga dijabat oleh seorang Plt sampai saat ini dan belum ada pejabat definitifnya. Untuk Edi Hasymi sendiri sudah mutasi atau alih tugas menjadi salah satu dosen di Universitas Andalas (Unand) dan tidak lagi mengemban tugas sebagai asisten bidang pemerintahan tersebut.

Fadli Amran mengatakan, untuk dapat mengisi posisi pejabat tersebut ia masih perlu berdiskusi dengan wakil wali kota untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi tersebut.

"Dalam 2 atau 3 bulan ini kita akan mencari orangnya. Tentunya orang yang tepat akan mengemban tugas yang diberikan nantinya," katanya.

Sementara, untuk pergantian pejabat lainnya di jajaran Pemko Padang menurut Fadli masih perlu pembahasan yang cukup panjang serta penilaian terhadap kinerja pejabat saat ini.