Palembang, IDN Times - Anggota DPRD Musi Rawas (Mura) asal Partai Golkar berinisial F dikabarkan tertangkap saat pesta narkotika di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel). Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, Andie Dinialdie, kabar tersebut sudah sampai kepada pimpinan DPD dan masih dalam pembahasan.
"Kami juga menunggu kabar dari Golkar Musi Rawas kelanjutan kasusnya seperti apa. Termasuk hasil pemeriksaan di Polres Lubuk Linggau," ungkap Andie, Senin (8/11/2022)
Andie menerangkan, kasus tersebut sudah mencoreng marwah Partai Golkar. Pihaknya akan mendorong aparat tidak tebang pilih dalam menegakan keadilan, khususnya dalam memberantas narkotika. Para kader yang terjerat kasus hukum dipastikan menerima sanksi karena telah menyimpang dari norma yang berlaku.
"Urusan narkoba ini kami tidak main-main, itu musuh negara. Sekarang kita masih menunggu kelanjutannya seperti apa," jelas dia.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel Bidang Media, M Nasir. Menurutnya, perbuatan tersangka tak mencerminkan posisinya sebagai wakil rakyat yang harus memberikan contoh baik kepada masyarakat.
"Seharusnya sebagai wakil rakyat memberikan contoh yang baik. Tapi kalau ini jelas tidak baik dan merusak citra Partai Golkar ke masyarakat," jelas dia.
Golkar Sumsel tak segan memecat kader yang menyalahgunakan narkotika. Sebelum kasus F di Lubuk Linggau, Golkar juga sudah memecat kadernya anggota DPRD Palembang bernama Doni. Dalam waktu dekat, Partai Golkar akan rapat koordinasi memutus terdakwa.
"Mungkin kita akan rapat pengurus dan mengambil sikap karena ada beberapa kader Golkar yang tertangkap dalam hal narkoba. Nanti akan disampaikan kepada Ketua DPD Sumsel untuk berkoordinasi dan konsolidasi, mengapa ini terjadi dan langkah pencegahan ke depannya bagaimana," tutup dia.