Vera Ungkap Nama Orang yang Ingin Membunuh Kekasihnya Brigadir J

Brigadir J minta Vera cari sosok kekasih pengganti dirinya

Jambi, IDN Times - Sebulan sebelum pembunuhan, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sudah mendapat ancaman pembunuhan. Teror tersebut diduga dari sesama anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Hal ini terungkap setelah pengacara keluarga Brigadir J menerima bukti curhatan Yosua terkait ancaman pembunuhan tersebut. Bukti-bukti tersebut menjadi dasar jika Brigadir J telah diincar, sehingga meninggalnya korban dianggap sebagai tragedi pembunuhan berencana.

"Dia (Yosua) sebelum meninggal 7 Juli lalu sudah sering curhat dengan pacarnya. Menjelaskan kekhawatirannya terkait niat jahat pembunuhan," ungkap Kuasa Hukum Keluarga Kamaruddin Simanjuntak kepada IDN Times, Kamis (28/7/2022).

Bukti-bukti rencana pembunuhan terhadap Brigadir J sudah dikumpulkan tim kuasa hukum. Mereka menggali informasi tersebut dari Vera Simanjuntak pacar kekasih Brigadir J. Hanya dengan Vera, Brigadir J lebih terbuka soal ketakutannya menghadapi ancaman pembunuhan tersebut.

"Yosua ini hanya berani bercerita dengan pacarnya soal pembunuhan. Semua diceritakan, termasuk nama-nama yang akan membunuhnya," jelas dia.

Baca Juga: Fakta Baru Brigadir J; Ditembak dari Dekat oleh Banyak Orang

1. Mendiang Brigadir J meminta maaf dan berharap kekasihnya mencari pengganti calon suami

Vera Ungkap Nama Orang yang Ingin Membunuh Kekasihnya Brigadir JApel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Saat mengetahui ancaman pembunuhan semakin intens dan mengancam nyawanya, Brigadir J mengaku pasrah kepada Vera. Dirinya bahkan meminta maaf dan berpamitan dengan sang pacar.

"Juni mulai mau dibunuh, jadi dia sudah maaf-maafan dengan pacarnya (Vera). Meminta Vera mengikhlaskan dan mencari pengganti Brigadir J," jelas dia.

Baca Juga: 5 Jam Autopsi, Jenazah Brigadir Yosua Dimakamkan Lagi Secara Kedinasan

2. Tak ada guna minta perlindungan LPSK

Vera Ungkap Nama Orang yang Ingin Membunuh Kekasihnya Brigadir JKuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak ditemui di RSUD Sungai Bahar mengawal proses autopsi Brigadir J (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Semua bukti yang sudah dikumpulkan oleh tim kuasa hukum menjadi pijakan Kamaruddin jika ada yang tak beres dengan kematian mantan anggota Brimob Mapolda Jambi itu. Barang bukti berupa rekaman video percakapan, chatting, termasuk nama-nama pembunuh yang disebutkan Yosua telah dibawa ke Mabes Polri.

"Semua bukti itu sudah kita sampaikan ke penyidik utama, dan sudah saya bawakan bukti-bukti ke Bareskrim," tutur dia.

Meski keterangan Vera sangat penting untuk membantu penyidikan, namun Kamaruddin enggan menyebut kekasih mendiang sebagai saksi kunci. Apalagi meminta perlindungan untuk Vera kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia meyakini penyidik sudah mengetahui nama orang yang mengancam Brigadir J.

"Keterangan dia itu sangat penting. Keterangan dia semakin menguatkan adanya pembunuhan berencana. Tapi gak ada gunanya minta ke LPSK, minta perlindungan ke Tuhan saja. Lagi pula penyidik pasti tahu nama orang itu," tegasnya.

Baca Juga: 4 Dokter Forensik Periksa Jasad Brigadir J, 1 Dokter Wakili Keluarga

3. Brigadir J tak ingin membebani orangtua

Vera Ungkap Nama Orang yang Ingin Membunuh Kekasihnya Brigadir JApel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Roslin Simanjuntak, bibi dari Brigadir J, mengakui soal ancaman pembunuhan tersebut dari keterangan Vera. Hanya saja, Yosua tidak sampai hati menceritakan ketakutannya tentang pengancaman itu ke pihak keluarga.

"Meski dekat sama keluarganya, Yosua gak ada cerita soal ancaman pembunuhan. Dia gak mau membebani pikiran orangtuanya, terkhusus mamaknya (ibu)," jelas Roslin saat dibincangi IDN Times usai pemakaman ulang secara resmi atau Apel Persada, Rabu (27/8/2022) malam.

Menurut keterangan keluarga, Vera dan Brigadir J sudah berpacaran lama. Yosua bahan bertemu dengan Vera ketika ia tugas sebagai anggota Brimob di Kabupaten Bungo, Jambi.

Baca Juga: Kadiv Humas Klaim Autopsi Ulang Brigadir J Buktikan Komitmen Polri

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya