Embarkasi Padang Sudah Terbangkan 2.749 Orang CJH ke Tanah Suci
Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat (Kanwil Kemenag Sumbar) merilis data terbaru pergerakan keberangkatan Calon Jemaah Calon Haji (CJH) Embarkasi Padang.
Menurut Kepala Bidang Urusan Agama Aslam (Urais) Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, sebanyak 2.749 orang CJH telah diberangkatkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Sudah 2.749 JCH yang diberangkatkan. Mereka tergabung dalam tujuh kloter. Enam kloter asal Sumbar dan satu kloter asal Bengkulu sebanyak 393 orang CJH," kata Edison, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Innalilahi...1 Jemaah Kloter 7 Palembang Meninggal di Madinah
1. CJH Bengkulu tak masuk asrama
Ilustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Edison menyebut, bagiCJH asal Provinsi Bengkulu diterbangkan dari tampat asal menggunakan pesawat Lion Air dalam dua penerbangan. Pesawat pertama mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pukul 11.45 WIB dan pesawat kedua mendarat pukul 13.10 WIB.
Berbeda dengan CJH Sumbar, mereka tidak diinapkan di asrama Haji. Setiba di Bandara Internasional Minangngkabau, mereka transit sesaat lalu melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.
"Meski demikian, pelayanan untuk jemaah Bengkulu tetap sama seperti jemaah Sumbar. Hanya saja mereka tidak diinapkan di asrama," ujar Edison.
Edison bilang, sebanyak 2.749 jemaah embarkasi Padang telah tiba di Tanah Suci. Tiga kloter diterbang dalam gelombang 1 dengan tujuan Madinah, dan 4 Kloter lainnya tujuan Jeddah.
"Jadi data per hari kemarin sudah 2.749 orang CJH yang diberangkatkan melalui embarkasi Padang," tutup Edison.
Baca Juga: CJH Kloter Pertama Embarkasi Padang Mulai Berangkat ke Tanah Suci
2. CJH diminta menjaga kesehatan
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (ANTARA/Carminanda)Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengingatkan kepada seluruh CJH yang didominasi lansia untuk menjaga kesehatan. Sebab menunaikan ibadah haji membutuhkan kesehatan yang baik.
“Kesehatan ini yang paling pokok maka jaga kesehatan. Waktunya makan ya makan, waktunya istirahat ya istirahat," kata Rohidin.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kata Rohidin meminta seluruh jemaah agar bisa menjaga kekompakan dan kepatuhan dengan pimpinan yang telah ditetapkan sesuai kelompoknya.
"Keberangkatan bapak dan ibu ke Tanah Suci untuk memenuhi panggilan dan menjadi tamu Allah, maka persiapkan kelapangan hati dan keikhlasan maupun kesiapan secara totalitas untuk beribadah kepada Allah swt. Tidak ada yang lain, fokusnya beribadah," katanya
3. Semua CJH dalam kondisi baik
Ilustrasi jemaah haji. (dok. Angkasa Pura I)Ketua Kloter 07 asal Bengkulu, Dirman Jaya mengatakan, CJH berasal dari Kota Bengkulu mncapai 197 orang, Kabupaten Lebong 94 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah 94 orang, PHD 3 orang, dan petugas Kloter mencapai5 orang.
Menurut Dirman, JCH Bengkulu dalam kondisi baik dengan jemaah lansia sebanyak 187 orang. Untuk pengguna kursi roda ada 6 orang, tongkat 4 kursi roda dan tongkat satu orang. Jemaah lansia berisiko tinggi Sebagian besar menderita anemia.
Untuk tahun ini kata Dirman, JCH tertua atas nama Gerak Aman Jematan (98) asal Penembang, Taba, Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan untuk JCH termuda yakni Adeko Kuriang Yansen (19) asal Talang Leak II Lebong, Kabupaten Lebong.
Baca Juga: 6 Kloter Palembang Sudah Diberangkatkan, 2.121 CJH Berada di Makkah
