70 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Padang Terjadi Sepanjang 2023

Kekerasan terhadap anak mendominasi hingga 52 kasus

Padang, IDN Times - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Genny Hendri Septa, merilis temuan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya sejak Januari hingga September 2023 sudah tercatat ada 70 kasus.

Dari 70 kasus itu kata Genny, 52 kasus kekerasan menimpa anak dan 18 kasus kekerasan terhadap perempuan. Angka ini menurutnya mendekati jumlah kasus yang sama sepanjang 2022 lalu.

"Sampai September 2023 ini kita telah menangani 70 kasus. Data pada 2022 lalu, P2TP2A Kota Padang telah menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 81 kasus yang terdiri dari kasus anak sebanyak 49 kasus dan perempuan 32 kasus," kata Genny, Jumat (13/10/2023)

Baca Juga: Bocah SD Disekap dan Disodomi di WC Sekolah saat Siram Tanaman

1. Perlindungan keluarga berperan penting

70 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Padang Terjadi Sepanjang 2023PikiranKita

Genny memastikan pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan terhadap korban, termasuk perlindungan kepada perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum.

Selain P2TP2A, upaya perilindungan juga harus datang dari lingkungan keluarga. Sebab tanpa dukungan keluarga, kasus tersebut tidak bisa terungkap. Begitu pula yang tak kalah penting adalah koordinasi dan sinergi dari berbagai lembaga yang ada di tingkat kelurahan.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Dipukul Hingga Disiram Air Panas Ibu Kandung

2. Kasus kekerasan berdampak pada masa depan korban

70 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Padang Terjadi Sepanjang 2023Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Genny bilang, persoalan kekerasan terhadap anak dan perempuan merupakan sesuatu hal yang sangat berbahaya, karena berdampak terhadap psokologis dan masa depan korban.

Genny berharap kasus serupa tidak lagi terjadi di Kota Padang. Ia meminta pemerintah dan semua pihak serius menangani persoalan ini.

3. Tiga upaya pokok

70 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Padang Terjadi Sepanjang 2023kekerasan perempuan(instagram.com/tempodotco)

Menurut Genny, P2TP2A saat ini fokus terhadap tiga upaya pokok untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak, seperti upaya preventif (pencegahan), upaya Curative (penanganan) kekerasan, dan upaya rehabilitative (pemulihan dan pemberdayaan) bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

"Kita di Kota Padang mempunyai P2TP2A Puti Linduang Bulan yang memiliki tugas dan kegiatan memfokuskan pada pelayanan dan perlindungan yang lebih inklusif, khusus terhadap perempuan dan anak korban kekerasan," tutup Genny.

Baca Juga: 6 Pemuda Palembang Perkosa Gadis 15 Tahun, 1 Tersangka Masih SMP

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya