TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambang Emas Ilegal di Solok Longsor, 15 Penambang Tewas

Puluhan orang tertimbun akibat longsor di lokasi tambang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya Sih...

  • Puluhan warga tertimbun akibat longsor di tambang emas ilegal di Kabupaten Solok.
  • 11 orang meninggal dunia dan 9 orang luka-luka menurut data sementara BPBD.
  • Kejadian terjadi Kamis (26/9/2024) di daerah Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.

Padang, IDN Times - Tambang emas ilegal di Kabupaten Solok ada korban. Puluhan warga yang bekerja sebagai penambang emas ilegal diketahui menjadi korban.

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sebanyak 11 orang diketahui meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka.

Kepala BPBD Solok, Irwan Efendi menyebutkan sampai saat ini pihaknya mendapatkan informasi 15 orang dinyatakan meninggal dunia. "Dari data sementara, 15 orang dikabarkan meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Jumat (27/9/2024).

Menurutnya, 11 dari 15 korban meninggal dunia tersebut sudah dibawa keluar dari lokasi pertambangan tersebut.

Baca Juga: 316 Bayi Usia 2 Tahun di Solok Selatan Terdiagnosa Stunting 

1. Kejadian longsor

Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, kejadian tersebut terjadi, Kamis (26/9/2024).

"Kejadiannya kemarin sore dan tim kami saat ini masih berada di lokasi," katanya saat dihubungi, Jumat (27/09/2024).

Ia mengungkapkan, lokasi kejadian tersebut berada di daerah Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.

2. Korban belasan orang

Irwan mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam kejadian tersebut.

"Dari data sementara sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka. Tapi data ini masih belum pasti, karena tim kami saat ini masih berada di lokasi," katanya.

3. Tembang emas ilegal

Irwan mengungkapkan, lokasi yang mengalami longsor tersebut merupakan lokasi tambang emas ilegal yang ada di lokasi tersebut.

"Dari informasi sementara memang lokasi tersebut merupakan tambang emas ilegal," katanya.

Baca Juga: Waspada, Kualitas Udara di Solok Selatan Masuk Kategori Tidak Sehat 

Berita Terkini Lainnya