UIGM Fakultas Kedokteran, Marzuki Alie: Indonesia Kekurangan Dokter 

Tawarkan beasiswa untuk mahasiswa tak mampu di tahun pertama

Intinya Sih...

  • UIGM Palembang membuka Program Studi Kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.
  • Fakultas kedokteran UIGM memberikan beasiswa penuh kepada 10% mahasiswa baru dan garansi sekolah kedokteran termurah di Sumsel.
  • UIGM juga memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa dari kabupaten dan kota di Sumsel serta menduduki peringkat 1 sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sumatera.

Palembang, IDN Times - Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang secara resmi membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Profesi Dokter. Pembukaan fakultas kedokteran tersebut dilakukan setelah UIGM mendapat izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia.

"Indonesia saat ini sedang kekurangan dokter, kebutuhan tenaga dokter dan kesehatan di Indonesia belum maksimal. Ini juga ditunjukan dengan rendahnya pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah-daerah pedesaan," ungkap Rektor UIGM, Marzuki Alie, Sabtu (28/9/2024).

1. Berikan kesempatan anak-anak tak mampu untuk menjadi dokter

UIGM Fakultas Kedokteran, Marzuki Alie: Indonesia Kekurangan Dokter Fakultas Kedokteran UIGM (IDN Times/Rangga Erfizal)

Upaya UIGM membuka fakultas kedokteran diharapkan mampu menciptakan dokter-dokter baru di Sumsel. UIGM menyusul Unsri dan UMP Palembang yang lebih dulu membuka fakultas kedokteran.

"Tujuan lainnya untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia yang pintar dan cerdas, tetapi tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk kuliah di bidang kedokteran," jelas dia.

2. Para dokter nantinya diharap mampu mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat

UIGM Fakultas Kedokteran, Marzuki Alie: Indonesia Kekurangan Dokter Rektor UIGM Palembang, Marzuki Alie (IDN Times/Rangga Erfizal)

Marzuki menambahkan, saat ini UIGM telah menyiapkan puluhan dosen pengajar yang akan mendidik 50 mahasiswa angkatan pertama fakultas kedokteran. Mereka para mahasiswa baru UIGM nantinya diharapkan menjadi dokter yang memiliki kepedulian pada daerah dan masyarakat di desa-desa.

"Kami berkomitmen untuk membentuk  generasi dokter yang tidak hanya unggul dalam kompetensi medis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat," jelas dia.

Dari kuota 50 orang mahasiswa baru, Marzuki menyiapkan beasiswa penuh untuk bersekolah secara gratis di Fakultas Kedokteran sebanyak 10 persen dari jumlah kuota. Para peraih beasiswa ini diharapkan mampu mengabdikan dirinya untuk masyarakat selepas menjadi dokter.

"Kedokteran UIGM memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Sumsel yang secara topografi wilayahnya sebagian besar merupakan wilayah rawa dan perairan," ungkap dia.

3. Besaran biaya pendidikan kedokteran di UIGM

UIGM Fakultas Kedokteran, Marzuki Alie: Indonesia Kekurangan Dokter Rektor UIGM Palembang, Marzuki Alie (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UIGM, Marzuki memberikan garansi sekolah kedokteran termurah di Sumsel. Dirinya pun memberikan kelonggaran pembayaran kepada peserta didik untuk membayar biaya pendidikan secara bertahap.

"Kita memberikan biaya yang relatif terjangkau. Kalau tidak mampu membayar dalam satu kali bisa dicicil hingga tiga kali. Untuk biaya awal Rp125 juta dan biaya SPP Rp27 juta," jelas dia.

Tak hanya beasiswa untuk mahasiswa kedokteran, UIGM juga setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa dari kabupaten dan kota di Sumsel. Menurutnya banyak mahasiswa UIGM yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga UIGM memberikan beasiswa agar mereka dapat mengenyam pendidikan.

"Selain biaya gratis, mereka yang berkuliah dengan beasiswa diberikan uang saku bulanan. Kedepan mereka kita siapkan rusun khusus mahasiswa agar mereka mendapatkan tempat tinggal gratis," jelas dia.

Dalam beberapa tahun terakhir, UIGM berhasil menduduki peringkat 1 sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sumatera dan peringkat 7 di tingkat nasional menurut Times Higher Education-Impact Rankings 2023 dan 2024.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya