TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Janjikan Pasar 16 Jadi Lebih Maju dan Modern

Pedagang pasar protes pemasangan seng bikin omzet turun

Desain Pasar 16 Ilir Palembang yang baru (IDN Times/Instagram Pemkot Palembang)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Palembang berjanji revitalisasi Pasar 16 Ilir akan meningkatkan kualitas layanan bagi pengunjung.
  • Revitalisasi pasar mengusung konsep water front untuk menjadikan Pasar 16 Ilir sebagai pusat perdagangan dan tujuan wisata.
  • Pedagang Pasar 16 Ilir mengalami penurunan omset hingga 70 persen akibat seng yang menutupi kios-kios mereka selama proses revitalisasi.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berjanji menciptakan Pasar 16 Ilir menjadi pasar tradisonal kian maju setelah revitalisasi selesai. Bahkan pihak Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya juga memastikan kondisi pasar akan ramai setelah renovasi tuntas.

"Lewat revitalisasi, sarana dan prasarana Gedung Pasar 16 Ilir akan lebih baik, khususnya layanan untuk pengunjung," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Revitalisasi Danau OPI Palembang Habiskan Dana Rp28 Miliar

1. Konsep pusat perdagangan sekaligus objek wisata

Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemkot bersama BUMD Perusahaan Daerah Pasar Palembang Jaya bakal memaksimalkan potensi kawasan pasar, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memajukan potensi ekonomi.

"Revitalisasi mengusung semangat transformasi dengan konsep water front, yang dapat menjadikan Pasar 16 ilir tak hanya sebagai pusat perdagangan tapi tujuan wisata tanpa menghilangkan nilai sejarah, budaya, dan ciri khas Palembang," kata dia.

Baca Juga: PKL Pasar 16 Ilir Direlokasi, Harnojoyo Minta Pedagang Maklum

2. Jelaskan penutupan pasar perlu dilakukan

Pasar 16 Ilir Palembang(IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar 16 Ilir Palembang mengeluhkan proses revitalisasi yang tak kunjung selesai. Padahal Pemkot berjanji segera menuntaskan revitalisasi bersama pihak ketiga Bima Citra Realty (PT BCR), dengan memperbaiki saluran air terlebih dulu.

Namun setelah dua bulan berjalan, proses tersebut belum juga selesai. Pemkot mulai menutupi sejumlah toko di lantai 3 dan 4 menggunakan seng sebagai penanda bahwa revitalisasi masih berjalan.

"Pemasangan seng di sekeliling pasar merupakan bagian dari tahapan revitalisasi yang sedang dijalankan. Pemkot belum bisa memenuhi permintaan pedagang untuk pembongkarannya (seng)," jelas Rizal.

Berita Terkini Lainnya