Kisah Sejoli Palembang Kenal di Aplikasi dan Berlanjut ke Pelaminan

Butuh waktu setahun hingga keduanya mantab menikah

Jodoh siapa yang tahu. Bahkan bagi beberapa orang, pertemuannya dengan sang kekasih halal tak bisa disangka-sangka. Seperti kisah sejoli di Palembang ini, mereka akhirnya mantap membangun bahtera rumah tangga setelah berkenalan lewat aplikasi di media sosial (medsos) Bee Talk.

Pada 2018 lalu, cerita manis Septa Kristina dan Agung Setiyono dimulai. Meski tak semulus Jalan Tol, perjalanan cinta mereka menjadi pasangan suami istri terbilang singkat. Keduanya menikah pada 7 Juli 2020 dalam kondisi pandemik COVID-19.

"Kenalan di Bee Talk tahun 2018 sampai tukar nomor WhatsApp (WA). Setahun gak berhubungan, pada 2019 kami chat lagi dan akhirnya cocok dan nyambung. Pada Juli 2020 kami mantap memutuskan menikah," ujar Septa kepada IDN Times, Kamis (11/2/2021).

1. Terinspirasi dari teman yang juga menemukan jodoh dari aplikasi kencan

Kisah Sejoli Palembang Kenal di Aplikasi dan Berlanjut ke PelaminanPotret Septa dan Agung, pasangan suami istri kenal di Bee Talk berakhir di pelaminan (IDN Times/Dokumen)

Septa menceritakan, menjalin hubungan dengan orang lain yang belum dikenal tentu ada rasa khawatir dan takut. Namun dengan keyakinan dan saling memahami satu sama lain, akhirnya ia mantap memilih Agung untuk menemani kehidupannya hingga akhir hayat.

"Awalnya dulu ngotot pengin nikah karena dipengaruhi faktor umur yang sudah 26 tahun. Kenalan sama orang gak pernah berjalan lancar. Akhirnya, terpikir untuk mencari teman lewat aplikasi Bee Talk. Karena ada teman juga yang bisa dapat jodoh dari medsos, dari Bee Talk juga," ungkap Septa yang kini berusia 28 tahun.

Pertama mengunduh Bee Talk, banyak yang mengajak Septa kenalan. Namun ia mengaku, selain Agung sang suami yang direspon, dirinya hanya menerima obrolan tiga orang pria. Beberapa di antara yang lain, hanya tiga orang tersebut yang paling jelas identitasnya.

"Karena banyak juga yang aneh-aneh kenal orang di sana, makanya harus hati-hati memilih. Kita kan bisa menilai mana yang baik dan gak. Tergantung tujuan kita, kenalan di aplikasi untuk positif Insya Allah ada jalannya," timpal dia.

Baca Juga: 10 Artis Bertemu Jodoh di Usia 40-an dan Menikah

2. Sempat lost contact sebelum akhirnya menikah

Kisah Sejoli Palembang Kenal di Aplikasi dan Berlanjut ke PelaminanPotret Septa dan Agung, pasangan suami istri kenal di Bee Talk berakhir di pelaminan (IDN Times/Dokumen)

Satu minggu menjajaki perkenalan di Bee Talk, Septa akhirnya menghapus aplikasi tersebut karena ia merasa sudah menemukan seseorang yang bisa diajak saling mengenal satu sama lain, termasuk suaminya kini. Menurut Septa, keputusannya menikah hingga memilih Agung karena dianggap sosok pria yang tepat.

Septa menilai, Agung merupakan lelaki baik, sopan, penuh tanggung jawab, dan bisa membimbing dia menjadi wanita seutuhnya. Apalagi kata dia, Agung tidak pernah marah. Agung bisa mengontrol emosi dan menenangkan Septa.

Pasca menikah 2020 lalu, Septa dan Agung kini tengah menunggu kelahiran buah hati mereka. Septa sekarang sedang mengandung delapan bulan. Detik-detik kelahiran sang anak, keduanya pun tak lupa saling mendukung. Bahkan Septa mengaku kasih sayang Agung kian besar terhadapnya.

"Agung memang orangnya perhatian, tapi makin bertambah sekarang. Dulu setelah setahun lost comtact, hal yang buat saya pilih dia karena dia selalu bilang, 'kamu sudah ada calon imam belum? Kalau belum ada, saya mau jadi imam kamu'. Akhirnya saya minta ke dia untuk menemui orangtua. Seminggu dari situ, kami lamaran dan menikah," jelasnya.

3. Rasa khawatir tertutupi karena niat menikah untuk ibadah

Kisah Sejoli Palembang Kenal di Aplikasi dan Berlanjut ke PelaminanPotret Septa dan Agung, pasangan suami istri kenal di Bee Talk berakhir di pelaminan (IDN Times/Dokumen)

Selain karena perilaku Agung yang baik, ia menerima pinangan pria asal Jawa itu karena bisa memahami pekerjaannya. Menurut Septa, tak banyak pria yang menerima profesi sang istri sebagai wartawan.

Karena memiliki waktu kerja fleksibel, jurnalis memiliki kesibukan berbeda dibanding pekerjaan-pekerjaan lain. Seorang wartawan mesti siap siaga kapan pun jika ada peristiwa. Mereka harus stay dan tidak mengenal tanggal merah.

Sebelum menikah, Septa tak memungkiri ada rasa tidak percaya kepada Agung karena latar belakang satu sama lain yang berbeda. Namun karena niat untuk membangun rumah tangga, perlahan mereka saling mendalami dan bertemu keluarga.

"Dari aplikasi juga banyak yang negatif. Sorry, ada yang hanya mengajak open BO. Jadi harus teliti, kita juga pasti tahu mana orang baik. Jangan semua orang diterima untuk kenalan," kata dia.

Baca Juga: Menikah dengan Teman Lama, 10 Potret Mesra Rumah Tangga Artis

4. Ingatkan bagi yang ingin menikah agar mencari pasangan baik

Kisah Sejoli Palembang Kenal di Aplikasi dan Berlanjut ke PelaminanPotret Septa dan Agung, pasangan suami istri kenal di Bee Talk berakhir di pelaminan (IDN Times/Dokumen)

Hampir setahun menikah, Septa mengaku mereka masih saling beradaptasi. Pernikahan baginya adalah sama-sama memahami dan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. Sepanjang pernikahan, keduanya harus menerima satu sama lain. Baik menerima kekurangan ataupun kelebihan dari pasangan.

"Bukan cuma Agung, saya juga harus bisa belajar jaga emosi. Kalau emosi, masalah gak akan selesai. Menikah itu ibadah seumur hidup, harus benar-benar siap. Agung bukan orang yang kasar, percayalah, lelaki baik adalah mereka yang mengajak menikah bukan pacaran tanpa kejelasan," tambah dia.

Septa pun berpesan bagi yang ingin menikah agar mencari sosok pasangan yang bisa mengerti, bukan orang dengan tempramental tinggi. Kalau pun memiliki emosi tinggi, dia bisa mengatur amarah dan tidak egois. 

"Termasuk umur bukan jadi hambatan, karena Agung juga usianya lebih muda setahun," tandas dia.

Baca Juga: Patahkan Mitos, 7 Artis Makin Bugar dan Berotot Usai Menikah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya