4 Tips Jitu Menghindari Cinlok di Organisasi, Pernah Ngalamin?

Ketika menjadi mahasiswa, organisasi kerap kali menjadi salah satu pilihan kegiatan nonakademik yang cukup banyak diminati. Meskipun diisi dari latar belakang mahasiswa yang berbeda-beda, pada dasarnya semua memiliki tujuan dan visi bersama. Menariknya, banyak di antara mereka yang akhirnya cinta lokal alias cinlok.
Nah, meskipun faktanya ada saja yang cinlok, namun gak semua orang ingin mengalami hal tersebut. Yang pasti, setiap orang punya pandangannya masing-masing, ya. Tapi yang namanya suka atau cinta, tentu kadang hadir begitu saja, kan?
Sebelum lebih lanjut, disclaimer, ya, bahwa tips di bawah ini hanya untuk kamu yang saat ini sedang berorganisasi, dan ingin berupaya menghindari cinlok. Cek labih lanjut yuk!
1. Pegang dan tegas pada komitmen

Salah satu prinsip atau alasan kenapa seseorang gak ingin cinlok, biasanya dilihat dari komitmen yang dimilikinya. Ada yang karena ingin fokus saja dengan job desk organisasi, gak ingin terdistraksi dengan percintaan, atau ada yang karena memang udah punya pasangan, jadi menghindari cinlok di organisasi. Tentu, semua itu balik lagi ke diri masing-masing, ya.
Tapi yang pasti, prinsip adalah hal fundamental yang harus kamu miliki. Misal kamu gak mau cinlok karena memang gak ingin terdistraksi dengan rasa yang belum pasti itu, maka pegang kuat-kuat komitmen dan tegas pada diri sendiri. Karena pada dasarnya, orang yang berprinsip lebih memiliki nilai plus, yang mungkin gak semua orang bisa dapatkan.
2. Berusahalah untuk profesional dalam menjalankan tugas

Bertugas dengan profesional adalah tuntutan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam berorganisasi. Faktanya, kerap kali cinlok membuat seseorang terdistraksi, dan berimplikasi negatif pada kinerja. Maka untuk menghindari hal tersebut, berusahalah untuk bersikap se-profesional mungkin, jangan biarkan dirimu dikuasai dengan rasa atau nafsu membuatmu terganggu.
Tapi, ada gak yang cinlok tapi tetap bisa profesional? Tentu, pada intinya semua kembali pada diri masing-masing, ya. Namun setidaknya, dengan bersikap profesional, kamu bisa lebih fokus dan gak terganggu dengan hal apapun, baik secara aktivitas maupun mental.
3. Hindari interaksi di luar kegiatan organisasi

Menghindari kegiatan di luar organisasi, mungkin terdengar aneh, tapi ini bisa jadi upaya untuk menjaga jarak dengan lawan jenis biar gak terjadi cinlok. Tentu saja beda cerita kalau kumpulnya rame-rame, ya. Nah, yang jadi masalah adalah ketika kamu mengambil kesempatan untuk mengajak rekanmu itu, hanya berduaan saja. Entah itu sekadar makan berdua, ngopi, sampai healing.
Ya, yang namanya masih muda, tentu gejolak cintanya kerap kali gak stabil dan cenderung berekspektasi lebih. Tapi beda cerita kalau memang kamu punya prinsip dan profesionalitas, kiranya hal ini gak akan kamu lakukan sama sekali, bahkan bisa saja menghindari.
4. Jangan kepo, apalagi sampai stalking

Sebagai manusia biasa, tentu adakalanya rasa suka pada lawan jenis muncul begitu saja. Apalagi jika dia sama-sama rekan dalam satu sie atau divisi, potensi untuk berinteraksi secara intens pasti ada, meskipun hanya sekadar membicarakan masalah organisasi. Biasanya, di saat inilah benih-benih perasaan cinta mulai muncul, dan sangat menganggu kalau kamu gak bisa mengelolanya.
Maka sebagai tips praktis, jika memang perasaan itu telah muncul, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah hindari kepo. Dengan kepo, biasanya malah menjadi penyakit, yang bikin kamu semakin penasaran dan gak bisa fokus. Apalagi sampai stalking sosial media, hindari ya!
Cinlok itu pada dasarnya hanyalah perkara perspektif saja, ada yang setuju ada yang tidak. Hal yang paling repot, adalah jika ada seseorang yang cinlok, ditambah juga memang tidak memiliki prinsip dan profesionalitas yang baik. Alhasil, kinerja malah jelek, karena terdistraksi dengan perasaan.
So, untuk kamu yang berniat untuk menghindari cinlok, lakukan tips di atas, ya. Semoga bermanfaat.