Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tips Kembalikan Metabolisme Tubuh Saat Lebaran agar Tetap Sehat

Ilustrasi opor ayam bumbu kuning (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi opor ayam bumbu kuning (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Menu lebaran tinggi gula, berpotensi menyebabkan batuk dan radang jika dikonsumsi berlebihan
  • Pantau kadar gula dalam minuman kemasan, rata-rata kandungan gula dalam minuman cepat saji lebih dari setengah anjuran konsumsi harian
  • Asupan nutrisi dan kalori perlu dijaga, makan dalam porsi kecil agar tubuh dapat melakukan penyesuaian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Hidangan makanan tradisional saat lebaran menjadi menu yang tidak mungkin terlewat untuk dicicipi saat kumpul bersama keluarga. Tak hanya aneka hidangan yang kaya akan kandungan santan dan lemak, menu lebaran juga banyak mengandung kadar gula yang tinggi.

Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk mengawasi asupan makannya agar tetap sehat meski hari raya sudah lewat. Memakan minuman dan makanan manis dan bersoda diimbau tidak berlebihan karena berpotensi menyebabkan batuk dan radang jika dikonsumsi dalam porsi berlebih.

"Lebaran, stok minuman soft drink, minuman manis, minuman kotak dan es krim selalu menggoda untuk dicicipi namun hal itu tidak boleh berlebih. Karena jumlah asupan gula perhari maksimal hanya 50 gram sehari atau setara 4 sendok teh," jelas Ahli Gizi, Devi Eryanti S.GZ kepada IDN Times.

1. Penting memantau gula pada minuman

Ilustrasi wanita minum minuman bersoda  (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi wanita minum minuman bersoda (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Devi menjelaskan, untuk menjaga kadar gula yang baik untuk tubuh sangat dianjurkan untuk memilah makan dan minum agar tidak berlebih. Jika meminum minuman kemasan ada baiknya dapat memantau kadar gula yang tertera di dalam setiap minuman kemasan.

"Rata-rata kandungan hula dalam minuman cepat saji lebih dari setengah dari anjuran konsumsi harian kita," jelas dia.

2. Metabolisme tubuh dalam proses penyesuaian pasca ramadan

Proaktív Direkt di proaktívdirekt.com
Proaktív Direkt di proaktívdirekt.com

Devi menjelaskan, selama satu bulan puasa, sistem kerja tubuh banyak mengalami perubahan akibat jadwal makan yang berubah. Pasca berpuasa, ada baiknya mengembalikan metabolisme tubuh yang ada dengan tidak makan dan minum-minuman manus secara berlebihan.

"Tubuh harus menyesuaikan kembali setelah lebaran makanya kita harus membatasi konsumsi harian setelah lebaran," jelas dia.

Menyantap makanan secara berlebih saat lebaran dapat berdampak buruk bagi metabolisme tubuh. Tubuh perlu beradaptasi dengan pola makanan normal harian kita sehingga dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil agar tubuh dapat melakukan penyesuaian.

"Penting bagi kita menjaga asupan nutrisi dan kalori dari makanan yang akan kita santap saat hari raya. Dengan tidak berlebihan maka kita juga menjaga tubuh tetap sehat," jelas dia.

3. Memilah makanan yang masuk ke tubuh juga penting

ilustrasi rendang daging (freepik.com/freepik)
ilustrasi rendang daging (freepik.com/freepik)

Makanan yang disajikan saat lebaran kerap memiliki kadar lemak yang tinggi seperti daging ayam, sapi dan kambing. Masyarakat tak perlu khawatir dengan makanan tinggi lemak tersebut dan dapat menyantap semuanya tanpa perlu takut akan kadar kolestrol yang tinggi.

Usahakan memakan daging ayam dengan memilih bagian dada. Jangan lupa untuk membatasi makan bagian sayap dan kulit ayam lantaran mengandung kandungan yang lebih banyak.

Di momen lebaran ini juga, asupan terhadap sayur dan buah harus tetap dijaga. Hal ini dilakukan karena sayur dan buah dapat membantu mengikat lemak agar dapat mudah diserap oleh tubuh.

"Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi makanan pada hari lebaran. Jangan sampai kita kalah di hari kemenangan," jelas Devi.

4. Perbanyak air putih saat lebaran

Ilustrasi wanita minum minuman manis (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita minum minuman manis (freepik.com/freepik)

Devi juga mengingatkan pentingnya meminum air putih sebelum menyantap makanan hidangan lebaran. Air putih dianggap dapat membuat perut merasa kenyang sehingga saat menyantap makanan tidak akan berlebih.

Dalam anjurannya, Devi menganjurkan meminum tiga gelas sebelum makan dapat menjadi solusi agar kita tidak kalap dalam menyantap makanan.

"Dengan makan tidak terburu-buru maka pencernaan akan lebih mudah mengola makanan yang masuk," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us