5 Tanaman Hias Berbunga yang Tahan Hama dan Penyakit, Tanam Yuk!

Menanam tanaman hias berbunga memang jadi salah satu cara terbaik untuk menghadirkan suasana segar dan estetik di rumah. Sayangnya, banyak tanaman cantik yang mudah terserang hama atau penyakit, sehingga butuh perawatan ekstra. Nah, buat yang gak mau repot, ada beberapa pilihan tanaman hias berbunga yang punya ketahanan alami terhadap serangan hama maupun penyakit.
Jenis-jenis ini tetap terlihat indah walau minim perawatan intens. Selain memudahkan perawatan, memilih tanaman hias yang tahan hama juga membantu menjaga ekosistem taman tetap sehat. Tanaman-tanaman ini biasanya memiliki kandungan alami yang membuat serangga pengganggu enggan mendekat atau punya daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Jadi, selain cantik, mereka juga tangguh. Berikut beberapa rekomendasi tanaman hias berbunga yang bisa jadi pilihan.
1. Kamboja jJpang

Kamboja Jepang terkenal sebagai tanaman hias dengan bunga berwarna mencolok dan bentuk yang unik. Selain penampilannya yang memikat, adenium memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap hama maupun penyakit. Struktur batangnya yang tebal menyimpan cadangan air, membuatnya tahan terhadap kondisi kering sekaligus meminimalkan risiko pembusukan.
Ditambah lagi, getahnya mengandung senyawa beracun bagi beberapa jenis serangga, sehingga mereka enggan menyerang. Perawatannya pun tergolong sederhana. Kamboja Jepang hanya perlu disiram saat media tanam mulai kering, serta ditempatkan di area yang mendapat sinar matahari cukup.
Dengan cara ini, tanaman bisa menghasilkan bunga yang lebih banyak dan warna yang lebih tajam. Keindahan bunga yang bertahan lama membuatnya cocok dijadikan pusat perhatian di taman atau teras rumah.
2. Bunga kertas

Bougainvillea adalah tanaman hias berbunga yang terkenal tangguh dan nyaris kebal terhadap serangan hama. Daun dan batangnya memiliki lapisan lilin alami yang membuat serangga sulit menempel dan merusak. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan, sehingga tetap subur walau jarang disiram.
Warna bunganya yang cerah seperti merah, ungu, dan oranye membuatnya jadi favorit banyak orang. Bunga kertas juga tidak memerlukan pupuk mahal untuk tumbuh optimal. Asal mendapat cahaya matahari penuh, ia akan berbunga lebat hampir sepanjang tahun.
Sifatnya yang tahan banting menjadikannya pilihan ideal bagi yang baru mulai menanam. Dengan perawatan sederhana, bougainvillea bisa menjadi dinding hidup atau tanaman pagar yang estetik.
3. Kembang sepatu

Kembang sepatu punya bunga besar dan warna mencolok yang langsung menarik perhatian. Menariknya, tanaman ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan dan jarang terserang hama serius. Daunnya mengandung senyawa alami yang bisa menekan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Hal ini membuatnya tetap sehat walau ditanam di tanah yang kurang subur. Selain daya tahannya, kembang sepatu juga punya keunggulan dari segi perbanyakan. Hanya dengan stek batang, tanaman ini bisa tumbuh subur dalam waktu singkat.
Jika ditempatkan di lokasi yang mendapat sinar matahari cukup, bunga akan mekar hampir setiap hari. Kembang sepatu juga sering digunakan sebagai tanaman peneduh karena tajuknya yang rimbun.
4. Lantana

Lantana dikenal sebagai tanaman hias dengan bunga kecil berwarna-warni yang tumbuh berkelompok. Selain cantik, tanaman ini punya aroma khas yang tidak disukai sebagian besar serangga. Bahkan, beberapa pekebun memanfaatkannya sebagai tanaman penolak hama alami di kebun.
Daya tahannya terhadap cuaca panas dan kondisi tanah miskin nutrisi membuatnya mudah dipelihara di berbagai lokasi. Keunggulan lainnya, lantana termasuk tanaman yang cepat berbunga meski tanpa perawatan intens. Ia mampu bertahan dalam kondisi minim air dan tetap terlihat segar.
Perpaduan warna bunganya yang cerah menjadikannya pilihan menarik untuk menghiasi pekarangan atau pot gantung. Tidak heran jika lantana banyak dipilih oleh penghobi tanaman yang ingin taman penuh warna tapi tanpa repot.
5. Tapak dara

Tapak dara adalah tanaman hias berbunga yang dikenal sangat tahan terhadap hama dan penyakit. Bahkan, tanaman ini sering tumbuh liar di pekarangan tanpa perawatan sama sekali. Bunganya yang sederhana namun menawan hadir dalam berbagai warna, mulai dari putih, merah muda, hingga ungu.
Tapak dara juga memiliki akar yang kuat dan mampu bertahan di tanah yang kurang subur. Salah satu rahasia ketahanannya adalah kandungan senyawa alkaloid di seluruh bagian tanaman. Zat ini membuat serangga enggan menyerang dan membantu tanaman melawan infeksi mikroba.
Tapak dara pun berbunga sepanjang tahun jika mendapat sinar matahari yang cukup. Sifatnya yang tangguh membuatnya cocok dijadikan penghias taman, pembatas jalan setapak, atau penambah warna di sudut rumah.
Memilih tanaman hias berbunga yang tahan hama dan penyakit adalah langkah cerdas untuk memiliki taman cantik tanpa repot. Jenis-jenis yang disebutkan tadi tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan ketenangan karena minim risiko kerusakan. Dengan begitu, waktu dan tenaga bisa lebih fokus pada penataan taman daripada perawatan intens.