Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lebih Dekat dengan Tuhan, Menikmati Ramadan di Balik Jeruji Besi

Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Momen Ramadan di LPKA Kelas 1 Palembang penuh dengan kegiatan ibadah seperti tadarus, tarawih, dan lomba hadroh.
  • 142 anak binaan LPKA Kelas 1 Palembang mendapat hak beribadah dengan pengajaran agama dari Yayasan Hasanah Kebajikan.
  • Anak binaan juga menerima pendidikan sekolah setara tingkat negeri dan keterampilan baru seperti membuat kaligrafi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Lantunan ayat Alquran terdengar merdu dari pengeras suara masjid. Sesekali dengungan irama dan lafal ayat suci, bergantian dibacakan anak-anak binaan LPKA Kelas I Palembang. Terkadang samar, sekali-sekali lantang.

"Bismillahirrahmanirrahim," selalu jadi kata pertama mereka, ketika ingin melantunkan ayat Alquran. Suasana di Masjid At-Taubah ini hanya bisa dirasakan selama ramadan.

1. Baca Alquran, belajar ceramah, dan lomba hadroh jadi rangkaian kegiatan Ramadan

Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Walau terkungkung akibat kesalahan yang memaksa binaan LPKA Kelas 1 Palembang menjalani hidup di balik jeruji besi, ratusan anak-anak di sana tetap mendapat hak menjalani ibadah saat bulan suci ramadan tiba. Kondisi mereka dengan status berhadapan hukum, bukan jadi alasan anak binaan tidak bisa menjalankan ibadah berkali-kali lipat di bulan puasa.

Tadarus, tarawih, salat berjamaah, belajar Alquran, menerima ceramah hingga bisa mengikuti lomba hadroh adalah serangkaian kegiatan mereka di LPKA Kelas 1 Palembang sepanjang ramadan. Keberadaan mereka yang terkurung tak membuat bulan istimewa umat Islam di sana menjadi buruk. Bahkan, momentum ramadan bagi sejumlah anak binaan jadi waktu spesial mereka makin dekat dengan Tuhan, sang pencipta.

2. Salah satu binaan bisa membuat seni kaligrafi di momen ramadan

Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Cerita Dafi, salah seorang binaan LPKA Kelas 1 Palembang, dia banyak menerima pelajaran selama mendekam di Hotel Prodeo ini. Pengalamannya setelah tiga tahun merasakan ramadan di sana, kini ia sudah bisa berceramah dengan baik dan lebih pasif mengaji.

"Alhamdulillah ikut tadarus one day one juz. Makin fasih Insyallah," kata dia saat IDN Times berkunjung ke LPKA Kelas 1 Palembang medio Maret 2025.

Memiliki nama lengkap Muhammad Dafi Putra Pratama, ia berharap setelah menyelesaikan masa tahanan bisa menjadi lebih baik, dari bekalnya belajar di LPKA Kelas 1 Palembang. Apalagi katanya, tak hanya ilmu agama dan kerohanian yang ia terima di sana. Dafi juga mendapatkan pembelajaran sekolah, setara tingkat pendidikan negeri. Ia menerima ijazah setelah lulus sekolah filial, sekolah pertama di Indonesia yang berada dalam lapas.

"Lulus dari sekolah filial, ijazahnya tidak ada cap LPKA, karena ijazah menginduk ke sekolah negerinya," jelas Dafi.

Menerima berbagai kesan dan pengalaman selama tinggal di Rumah Perai, Dafi kini memiliki bekal keterampilan baru. Dia sudah bisa membuat kaligrafi, seni penulisan ayat Al Quran.

3. 142 anak binaan mendapatkan hak ibadah di bulan ramadan

Menurut Kepala LPKA Klas 1 Palembang Ipka Edward Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menurut Kepala LPKA Klas 1 Palembang Ipka Edward Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terdata ada 142 binaan LPKA Kelas 1 Palembang yang memiliki hak beribadah di bulan istimewa. Mereka mendapati ilmu rohani dari pengajar agama asal Yayasan Hasanah Kebajikan. Yayasan yang berada di Sematang Borang itu, memang rutin mengirim guru ngaji dan penceramah bagi anak binaan.

Bukan sekedar pendidikan keagamaan, pengajar dari Yayasan Hasanah Kebajikan juga mengajarkan agar anak binaan bisa bersikap baik dan menanamkan tingkah laku positif. Menurut Kepala LPKA Klas 1 Palembang Ipka Edward Hadi, guru agama Yayasan Hasanah Kebajikan tidak hanya berbagi ilmu saat ramadan. Mereka juga selalu hadir di luar bulan puasa sesuai jadwal gilir yang sudah ditetapkan.

"Binaan juga diajarkan etika, di luar ramadan anak-anak ini tetap diajar mengaji sama yayasan yang memang sudah lama bekerjasama dengan kita," kata Edward.

Selain pengajar dari Yayasan Hasanah Kebajikan, LPKA Kelas 1 Palembang ini juga dikunjungi guru-guru dari sekolah induk. Mereka merupakan tenaga pendidik sekolah filial, SD N 25, SMP N 22 dan SMA N 11.

4. Pengajar rohani mengaku tidak mendapatkan kesulitan di LPKA Kelas 1 Palembang

Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menilik Tradisi Ramadan Anak Binaan Palembang di Balik Jeruji Besi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Rohana Bustami pengajar Yayasan Hasanah Kebajikan mengatakan, alasan utamanya mengedukasi anak binaan LPKA Kelas 1 Palembang adalah tidak ingin lagi melihat mereka mendekam di lapas. Besar harapan Rohana, hanya melihat anak binaan sekali sepanjang ia berbagi ilmu di terali besi.

"Tujuan kami juga mengajarkan untuk mereka yang sudah masuk, cukup sekali, jangan terulang lagi," katanya.

Yayasan yang dipimpin Dr. Hj Imron Taslim ini juga memiliki misi khusus mengajar di LPKA Kelas 1 Palembang. Para pengajar berdoa agar dari berbagi ilmu di sana, anak binaan setelah ke luar dari lapas pembinaan bisa melanjutkan dan menyebar luas ajaran Islam.

"Besar harapan ilmu Alquran bisa disebarluaskan, tanpa memandang bulu," ujarnya.

Rohana mengaku, selama mengajar di Masjid At-Taubah, ia tidak pernah mengalami kendala dan kesulitan. Namun memang katanya, penyesuaian jadwal pengajar yang terkadang membuat sedikit ruwet.

Banyak anak binaan yang minim ilmu agama, Rohana pun berharap agar selama mereka belajar dalam lapas, semua amalan Islam bisa mereka pelajari dan ikuti. Ia juga ingin supaya binaan muslim bisa amanah terhadap pendidikan yang diajarkan Alquran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us