Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tipe MBTI yang Sering Kesulitan Tentukan Prioritas, Kamu Termasuk?

ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Pernah merasa bingung harus memilih mana yang lebih penting antara banyaknya tugas atau kegiatan yang harus dilakukan? Ternyata, beberapa tipe kepribadian MBTI memang sering mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas. Hal ini bisa jadi tantangan besar, apalagi saat banyak hal yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.

Menentukan mana yang harus didahulukan bisa jadi membingungkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki tipe kepribadian tertentu. Nah, berikut ini ada lima tipe MBTI yang sering kesulitan dalam menentukan prioritas dan alasan kenapa itu bisa terjadi!

1. ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Tipe ENFP dikenal karena ide-ide kreatif dan energi yang tiada habisnya. Mereka suka mengeksplorasi banyak kemungkinan dan sering kali terjebak dalam berbagai proyek sekaligus. Masalahnya, mereka sulit untuk menentukan mana yang harus diprioritaskan. ENFP cenderung mengikuti apa yang sedang menarik perhatian mereka, sehingga seringkali kehilangan fokus pada tujuan jangka panjang.

Karena mereka sangat fleksibel dan suka menjaga banyak opsi terbuka, ENFP kadang merasa kesulitan untuk membuat keputusan yang pasti. Hal ini bisa membuat mereka menunda-nunda, dan pada akhirnya, mereka merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan yang harus diambil.

2. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Buat INFP, dunia impian dan idealisme adalah tempat yang menyenangkan untuk bersembunyi. Mereka cenderung memprioritaskan hal-hal yang secara pribadi terasa penting, kadang tanpa memperhitungkan urgensinya. INFP sering merasa bahwa mereka harus mengikuti suara hati mereka, yang kadang justru membuat mereka mengabaikan tugas-tugas yang lebih mendesak.

Selain itu, INFP sangat dipengaruhi oleh perasaan mereka sendiri. Mereka sering kali terlalu merenung dan memikirkan berbagai kemungkinan serta dampak dari setiap keputusan, sehingga sulit untuk bertindak. Akibatnya, mereka bisa terjebak dalam pemikiran yang tidak berujung dan kesulitan untuk bergerak maju.

3. ENTP (Extraverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

ENTP adalah tipe yang sangat kreatif dan penuh dengan ide-ide inovatif. Mereka suka mencoba hal-hal baru dan sering kali teralihkan oleh ide-ide segar yang muncul di tengah jalan. Inilah yang membuat ENTP sulit untuk fokus pada satu prioritas dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Rutinitas juga bukan hal yang mereka sukai, karena mereka lebih suka tantangan dan pengalaman baru.

Selain itu, ENTP sering merasa bahwa mereka bisa mengatasi banyak hal sekaligus. Hal ini membuat mereka meremehkan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas. Akibatnya, mereka bisa merasa kewalahan dan akhirnya tidak menyelesaikan apa pun dengan baik.

4. ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)

ESFP adalah tipe yang sangat menikmati hidup di saat ini dan lebih suka mengikuti arus. Mereka cenderung menghindari perencanaan jangka panjang, lebih memilih untuk membuat keputusan berdasarkan apa yang terasa benar di saat itu. Hal ini membuat mereka kesulitan menentukan prioritas yang membutuhkan komitmen atau perencanaan yang matang.

Bagi ESFP, terlalu banyak perencanaan justru bisa terasa membatasi kebebasan mereka. Mereka lebih memilih fleksibilitas dan spontanitas dalam hidup. Akibatnya, mereka kadang mengabaikan tugas-tugas penting yang seharusnya mendapat perhatian segera.

5. INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

INTP adalah tipe yang sangat analitis dan suka mendalami berbagai konsep serta teori. Seringkali, mereka terjebak dalam proses berpikir yang mendalam sehingga kesulitan untuk menentukan mana yang lebih penting. INTP cenderung merasa bahwa mereka harus memahami segala sesuatu secara mendalam sebelum bisa mengambil langkah.

Selain itu, INTP bisa merasa kewalahan dengan informasi yang mereka kumpulkan. Mereka merasa bahwa belum cukup data yang mereka miliki untuk membuat keputusan yang tepat, sehingga sering menunda-nunda. Akibatnya, mereka kehilangan kesempatan untuk bertindak secara efektif dan malah terjebak dalam ketidakpastian.

Menentukan prioritas memang tidak selalu mudah, apalagi jika kita memiliki kecenderungan atau karakteristik tertentu. Namun, dengan memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing tipe MBTI, kamu bisa mulai belajar untuk lebih bijak dalam mengatur waktu dan energi. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us