TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Millennial dan Gen Z Sering Sakit Maag, Ini 13 Penyebab Utamanya

Pola makan, bergadang, dan stres bisa memicu maag lho

ilustrasi sakit maag (Freepik/freepik.com)

Sakit maag atau dispepsia mungkin tidak asing lagi bagi kamu kaum Millennial dan Gen Z, gejala ini sering terjadi pada teman, keluarga, bahkan diri kamu sendiri. Maag bukanlah suatu penyakit, tapi gejala tidak normal pada saluran cerna bagian atas yang menyebabkan rasa tidak nyaman hingga nyeri pada perut bagian atas.

Gejala sakit maag biasanya diawali dengan perut terasa kembung, nyeri, atau rasa terbakar di ulu hati. Indikasinya dialami dengan mual hingga muntah. Kira-kira apa penyebab munculnya sakit maag yang sering dialami Millennial dan Gen Z? Yuk ketahui penyebabnya.

Baca Juga: 6 Bahan Makanan Ini Bisa Memicu Gagal Ginjal, Orang Tua Patut Waspada

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Kesehatan Anak Ala Tokopedia Parents

1. Makanan dan tangan tidak higienis

ilustrasi makanan street food (Freepik/freepik.com)

Jangan anggap remeh cuci tangan dan makanan kurang bersih. Selain menyebab sakit perut dari bakteri H. Pylori, bakteri tersebut juga bisa membuat tukak lambung atau luka.

Akibatnya tak main-main. Penderitanya bisa mengalami asam lambung yang naik hingga akhirnya mengalami maag.

2. Sering bergadang

ilustrasi begadang (Freepik/freepik.com)

Kamu yang sering bergadang siap-siap sakit maag. Sebab pencernaan kita tetap bekerja pada malam hari dan menghasilkan asam lambung. Kalau tidak makan sama sekali atau sudah makan awal malam, kamu akan mengalami gejala maag.

Tidur pun dibuatnya kurang nyenyak bahkan tidak bisa tidur. Akibatnya esok hari merasakan kelelahan dan timbul rentetan masalah lain yang disebutkan di poin selanjutnya.

Selain itu, bergadang bisa buat hormon pertumbuhan tidak bisa bekerja hingga menjadi salah satu penyebab tubuh pendek.

Baca Juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Anak Cegah Gagal Ginjal Ala Dokter Nefrologi

3. Sering stres

ilustrasi stres (Freepik/freepik.com)

bergadang bisa buat stres, lho! Akibat bergadang juga membuat otak bagian amydala bekerja meningkat hingga 60 persen. Jika sudah terlalu aktif, otak jadi lemah dalam mengontrol emosi.

Oleh sebab itu kamu bisa baper hanya karena masalah sepele hingga akhirnya menyebabkan stres. Jika kamu stres, asam lambung bisa naik sehingga mengalami gejala maag. Lebih baik menjauhi hal-hal yang membuat stres dan atur emosi.

4. Pola makan tidak teratur

ilustrasi makanan (Freepik/freepik.com)

Setelah stres, pola makan kamu tidak teratur pula. Kalau jarang terjadi ya tidak apa-apa, tapi kalau sering bisa gawat! Kalau kamu makan terlambat atau terlalu cepat dari waktu seharusnya, bisa membuat lambung kamu lebih sensitif dan asam lambung naik. Apalagi yang sudah menderita maag, hal semacam ini bisa menjadi peringatan keras!

Baca Juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Herbal

5. Konsumsi obat anti inflamasi non steroid

ilustrasi OAINS (Freepik/freepik.com)

Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Karena mudah dibeli, cepat, dan instan, anak muda suka sekali langsung mengonsumsinya ketika sakit.

Namun lama-kelamaan obat ini bisa membuat lambung luka (tukak lambung) karena hormon prostaglandin yang berfungsi melindungi lapisan mukosa lambung. Lapisan itu menjadi berkurang dan fungsinya terganggu, hingga akhirnya lambung kamu menjadi luka.

Jika memang sangat diperlukan dan tidak tertahankan, kamu yang sudah terlanjur terkena maag bisa meminum Paracetamol atau segera berkonsultasi ke dokter.

6. Makanan terlalu pedas atau terlalu asam

ilustrasi orang kepedasan (Majalah Bobo/kids.grid.id)

Makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam bisa membuat asam lambung naik sehingga dapat mengiritasi dan menyebabkan sakit maag, apalagi jika kamu memang sedang menderita maag.

Baca Juga: 6 Manfaat Jintan Hitam, Cegah Kanker Hingga Turunkan Berat Badan

7. Sering jajan gorengan

Gorengan (Freepik/freepik.com)

Gorengan merupakan makanan tinggi lemak, dan kandungan itu bisa melemahkan otot katup kerongkongan bawah atau lower esophageal sphincter (LES).

LES bisa memicu asam lambung naik. Jangan sering-sering jajan gorengan kalau tak ingin asam lambung naik, yah!

8. Sering konsumsi minuman kafein

Freepik

Minuman kafein seperti teh dan kopi bisa melonggarkan otot katup kerongkongan bawah sehingga asam lambung naik dan membuat maag. Minum kopi memang terasa nikmat, apalagi sambil ngerjain tugas di coffee shop.

Tapi jangan berlebihan, ya. Pilih kopi yang rendah kafein, atau minum satu cangkir kopi dalam sehari atau kurang.

9. Berlebihan makan cokelat

ilustrasi menghindari makan cokelat (Freepik/freepik.com)

Siapa yang menyangka jika makanan senikmat ini bisa menjadi penyebab maag. Hal ini karena cokelat memiliki kandungan methylxanthine yang melemahkan otot kerongkongan bawah sehingga asam lambung naik. Boleh tetap makan, tapi jangan berlebihan ya.

10. Tambahan daun mint juga bisa jadi penyebab

minuman daun mint (Freepik/freepik.com)

Hah, kok bisa?! Daun mint bisa membuat asam lambung naik bagi penderita maag yang parah apalagi masih mengonsumsi obat maag karena mengurangi fungsi obat itu sendiri.

11. Minum alkohol atau soda

Freepik

Alkohol dan soda bisa menyebabkan asam lambung naik. Jadi, hati-hati mengonsumsinya dan jangan berlebihan.

12. Kebiasaan merokok

ilustrasi wanita sedang merokok (Freepik/freepik.com)

Zat di dalam rokok bisa mengikis lapisan lambung dan enzim pencernaan sehingga tidak berfungsi dengan baik. Kamu dapat mengalami begah, sesak napas, mual, dan nyeri.

Baca Juga: Masih Kesal Kolesterol Naik Saat Lebaran Kemarin? Coba 5 Cara Ini 

Writer

Fatimah M

Jangan lihat ke belakang!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya