TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Bahan Makanan Ini Bisa Memicu Gagal Ginjal, Orang Tua Patut Waspada

Kemenkes mengimbau batas konsumsi sodium 1 sendok per hari

Freepik

Kasus gagal ginjal akut pada anak di tahun ini menjadi perhatian besar. Meski gagal ginjal akut dipicu oleh penggunaan Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) yang terkandung di dalam obat sirop, namun ada kalanya makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi penyebab utama.

Berbagai jenis makanan yang dijual oleh pedagang keliling, supermarket, atau warung, patut diwaspadai agar tak mengalami masalah di kemudian hari. Berikut enam bahan makanan yang menjadi pemicu gagal ginjal akut khususnya orang dewasa.

Baca Juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Anak Cegah Gagal Ginjal Ala Dokter Nefrologi

Baca Juga: Balita di Palembang Tak Bisa Kencing 2 Hari Akibat Gagal Ginjal Akut

1. Garam

Freepik

Kelebihan garam bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah, sehingga memberi tekanan pada ginjal kita. Berdasarkan rekomendasi nutrisi dari Health Canada, garam yang dibutuhkan oleh tubuh manusianya umumnya hanya 115 miligram sodium per hari.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan batasan konsumsi sodium 2.400 miligram, atau setara satu sendok teh garam per hari. Namun untuk negara tropis seperti di Indonesia, kebutuhan garam atau sodium akan lebih banyak karena tubuh mengeluarkan banyak keringat.

Walau Indonesia tidak ada penetapan khusus tentang batasan konsumsi garam per hari, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram per hari, atau sekitar satu sendok teh garam per hari.

Mengukur asupan garam sehari dengan tepat tentu saja merepotkan. Kita bisa mengurangi kandungan garam dengan menghindari makanan yang terlalu asin, terutama makanan olahan yang tinggi garam seperti telur gulung goreng dan sejenisnya.

Atau sosis, keju, acar, makanan kaleng, frozen food (makanan beku), minuman kemasan, biskuit, roti, bahkan saus instan. Tak terkecuali kecap yang mengandung garam.

2. Produk olahan daging dan susu hewani 

Freepik

Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan daging dan produk susu hewani akan membuat ginjal bekerja terlalu keras, karena bahan makanan tersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Lama-kelamaan ginjal akan rusak karena dipaksa bekerja lebih keras. Hal terbaik yakni mulai beralih ke produk makanan nabati yang lebih mudah dicerna oleh ginjal.

Baca Juga: Dokter Sarankan Orangtua Beri Parasetamol Tablet ke Anak

3. Gula

Freepik

Gula merupakan bahan wajib pada makanan. Hindari gula pemanis buatan, atau makanan dan minuman yang mengandung banyak gula seperti minuman kemasan, permen, atau biskuit yang biasa kita beli.

Cermati bahan yang digunakan dalam setiap produk makanan seperti yogurt, salad dressing, kopi dengan tambahan (topping), buah kering, minuman bersoda, roti, granola (makanan yang bersumber dari oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian), serta saus tomat.

Seperti halnya garam, gula bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan berujung pula pada tekanan ke ginjal.

4. Kafein

Freepik

Kafen tak cuma ditemukan pada kopi. Ada juga teh, minuman bersoda, cokelat, minuman berenergi, es krim, dan kuaci. Bahkan pil diet, pereda nyeri, dan permen penyegar nafas menggunakan kafein. Sebab, zat kafein merangsang peredaran darah.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika atau Food and Drug Administration (FDA), batas normal konsumsi kafein sehari adalah 400 miligram atau setara empat gelas kopi.

5. Pangan GMO (Genetically Modified Organism)

Freepik

Genetically Modified Organism (GMO) atau pangan rekayasa genetika merupakan bahan makanan buatan. Penggunaan GMO banyak menuai pro dan kontra, khususnya terkait keamanan jangka pendek maupun panjang. Perlu diketahui, tahu dan tempe merupakan produk GMO.

Bahaya atau tidak GMO tergantung proses pembuatan dan penggunaan bahannya. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi GMO, pastikan memiliki produk organik dan lokal. Cermati apakah label produk mencantumkan 100 Persen Grass-Fed Beef.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Kesehatan Anak Ala Tokopedia Parents

Writer

Fatimah M

Jangan lihat ke belakang!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya