Target Produksi Batu Bara 7 Juta Ton, Trimata Benua Perluas Jangkauan

PT Trimata Benua jalin nota kesepahaman bersama Pertamina

Palembang, IDN Times - PT Trimata Benua (TB) perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Sumatra Selatan (Sumsel), memperluas jangkauan bisnis produksi energi fosil dengan menyepakati nota kesepahaman bersama Pertamina.

Poin penting perjanjian pemanfataan lahan tersebut berkaitan dengan substansi sinergitas program kerja bersama, serta tanggung jawab sosial masing-masing perusahaan di Bentayan, Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.

"Perjanjian pemanfataan lahan merupakan perizinan pertambangan PT Trimata Benua terhadap oil field Pertamina. Kita mengakses aset mereka dengan membangun jembatan area penambangan sekitar 800 meter," ujar Direktur Keuangan Trimata Benua, Arya Setyaki, Senin (27/11/2023).

Baca Juga: KPK Soroti Jual Beli Izin Perusahaan Tambang dan Perkebunan di Sumsel

1. PT Trimata Benua jalin kesepakatan bersama Pertamina sejak 2021

Target Produksi Batu Bara 7 Juta Ton, Trimata Benua Perluas JangkauanPT Trimata Benua jalin nota kesepahaman bersama Pertamina (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kesepakatan perjanjian PT Trimata Benua dengan Pertamina sudahn terjalin sejak 2021. Pada tahun ini terealisasi lewat kerja sama pemanfataan lahan sekaligus menjadi pilot project bersama.

"Area penambangan wilayah kerja kita melewati milik Pertamina, sehingga untuk menjangkau daerah mereka harus mengikuti langkah sesuai kebijakan," kata dia.

Baca Juga: PTBA Klaim Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Area Tambang

2. Cadangan produksi PT Trimata Benua tercukupi hingga 2029

Target Produksi Batu Bara 7 Juta Ton, Trimata Benua Perluas JangkauanPT Trimata Benua jalin nota kesepahaman bersama Pertamina

Penandatanganan kesepakatan pemanfatan lahan pun diharapkan mampu mendorong peningkatan hasil produksi PT Trimata Benua, dengan suplai dan cadangan batu bara tercukupi hingga 2029 mendatang.

"Target (produksi) 7 juta ton per tahun, dan Trimata Benua eksis serta dilirik sebagai perusahaan energi fosil terbaik," jelas Arya.

3. Bakal ekspor hasil produksi ke Cina dan India

Target Produksi Batu Bara 7 Juta Ton, Trimata Benua Perluas JangkauanPT Trimata Benua jalin nota kesepahaman bersama Pertamina

Direktur Operasional PT Trimata Benua, Hadyan Hadianto, optimis hasil produksi batu bara mampu meningkatkan suplai domestik maupun kenaikan pasokan ekspor ke Cina, India, maupun sejumlah negara lain lewat perluasan area penambangan.

"Operasional aman dengan penandatanganan dan makin jelas bagi pengusaha tambang. Saat ini kita punya cadangan besar sehingga pengelolaan harus benar-benar dan sinkron dengan Pertamina, karena kolaborasi levelnya lebih optimal," timpalnya.

4. Kesepakatan pemanfatan lahan Pertamina bersama PT Trimata Benua sudah melalui perjanjian wilayah kerja

Target Produksi Batu Bara 7 Juta Ton, Trimata Benua Perluas JangkauanPT Trimata Benua jalin nota kesepahaman bersama Pertamina (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Field Manager Ramba Pertamina EP, Hanif Setiawan, menyebut kesepakatan pemanfataan lahan merupakan kesetaraan dan kewenangan wilayah kerja terkait akses transportasi dan izin jalan.

"Kesepakatan wilayah kerja karena ada overlaping area kerja. PT Trimata Benua izin untuk akses transportasi jalan. Pemanfaatan jalan namanya crossing dan ini sudah berdasarkan safety," kata Hanif.

Baca Juga: Raperda Angkutan Batu Bara Mandek, Palembang Kehilangan Rp150 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya