TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HIPMI Diharapkan Gandeng UMKM untuk Bangkitkan Ekonomi Sumsel 

UMKM dianggap dapat naik kelas

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan, Hermansyah Mastari (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan, Hermansyah Mastari menilai, di tengah keterpurukan ekonomi di Indonesia saat pandemik COVID-19, peran pengusaha muda diharapkan dapat membangkitkan gairah perekonomian.

Para pengusaha dapat berinovasi membimbing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat bersaing hingga naik tingkat.

"Kita berpandangan ke depan, produk UMKM bisa bersaing secara lokal, nasional hingga Internasional. Untuk mewujudkannya Hipmi harus berperan di sana," ujar Hermansyah, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga: Pembelian Rumah di Sumsel Turun 30 Persen Sejak Pandemik 

1. Pengusaha makro diharapkan dapat berbagi ilmu

Foto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Salah satu cara yang dapat diterapkan ke depan, pihaknya akan memadukan pengusaha makro untuk berbagi ilmu dengan pengusaha mikro. Menurutnya dari ide bisnis dan persoalan pasar yang berbeda dapat kedua bidang dapat saling mengisi.

"Kita bersinergi dengan pengusaha makro seperti bisnis dan lain-lainnya. Dan untuk di level bawah kita bermain di UMKM yang akan melibatkan UMKM kreatif dan kuliner. Kita ingin UMKM naik kelas," jelas Hermansyah.

2. Hipmi target telurkan pengusaha muda baru

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan, Hermansyah Mastari (IDN Times/istimewa)

Untuk merealisasikan semua tujuan mengangkat ekonomi, perlu lahir pengusaha baru di semua bidang. Hermansyah yakin, dengan semakin banyaknya pengusaha akan menambah persaingan sehat serta inovasi-inovasi baru.

"Target 1000 anggota itu Alhamdulillah akan terealisasi dengan secepatnya, karena untuk sekarang sudah ada 700 orang di BPC di Sumsel. Kalau kita ambil 50 persen saja, berarti sudah ada 650 seluruh BPC 17 Kabupaten kota," tutur Hermansyah.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Anggap Instruksi Prokes  Mendagri Sebagai Peringatan

Berita Terkini Lainnya