TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya 228 Ribu BTS, Telkomsel Jangkau 95 Persen Wilayah Indonesia 

Terkoneksi dengan broadbrand 4G LTE

Ilustrasi handphone (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Palembang, IDN Times - Perusahaan jaringan seluler Telkomsel menjangkau jaringan di 95 persen wilayah populasi Indonesia. Dari keseluruhan infrastruktur, Telkomsel telah memiliki lebih dari 228.000 Base Transceiver Station (BTS) yang terkoneksi dengan broadband berteknolgi 4G LTE.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, secara khusus Telkomsel juga menggelar 20.000 BTS dan 1.083 BTS Universal Service Obligation (USO) untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Serta perbatasan negara demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia," katanya, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (18/7/2020).

Baca Juga: Tak Cuma Sumsel, Jaringan Telkomsel Sempat Lumpuh di 4 Provinsi

1. Telkomsel komitmen perluas broadbrand di wilayah 3T

Ilustrasi perangkat (IDN Times/Paulus Risang)

Sambung Setyanto, pihaknya sudah merampungkan pengembangan teknologi 4G LTE di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Sehingga seluruh wilayah ibukota, kabupaten dan kotamadya (IKK) yang ada di Indonesia, diklaim sudah terkoneksi dengan jaringan broadband berteknologi.

Dari Telkomsel Aset infrastruktur terdepan dan terluas, Telkomsel menjadi perusahaan jaringan yang menerapkan connectivity enabler, agar selalu menghadirkan solusi bagi masyarakat di penjuru negeri dan kehidupan masyarakat pedalaman.

"Beroperasinya BTS broadband Telkomsel hingga ke wilayah 3T dan perbatasan negara, mempertegas komitmen kami dalam menyediakan layanan broadband yang merata tanpa terkecuali," sambung dia.

2. Makmsimalkan pemanfaatan layanan internet dan digital

wgbh.org

Telkomsel tengah memaksimalkan pemanfaatan layanan berbasis internet dan digital dengan kualitas setara. Selain itu, terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Air secara nyata diharapkan bisa menunjang percepatan pertumbuhan perekonomian.

"Sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mendorong potensi daerah serta memberi nilai tambah bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru" jelasnya.

Baca Juga: Telkomsel Gratiskan CloudX Conference, Dukung PJJ Bagi Guru Palembang

Berita Terkini Lainnya