TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat BNI Syariah Palembang Tembus Rp1 Miliar

Padahal baru di awal September 2020

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR oleh BNI Syariah cabang Palembang mengalami kenaikan signifikan. Dari data yang tercatat di awal September 2020, dalam waktu singkat pembiayaan tembus hingga Rp1 miliar.

"Terakhir selama empat hari penyaluran di Triwulan Ketiga ini pencairan senilai Rp50 juta sampai Rp350 juta per nasabah, dengan total pembiayaan hingga Rp1 miliar," kata Senior Mikro Account Offices BNI Syariah cabang KM 3,5 Palembang, Novriansyah, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Baru 8 Persen UMKM di Sumsel yang Manfaatkan Platform Digital

1. BNI Syariah Palembang baru salurkan Rp15 miliar pendanaan KUR

Pexels/Anna Shvet

BNI Syariah memperluas akses pembiayaan terhadap usaha produktif melalui program pengajuan KUR iB Hasanah, untuk meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan penyerapan tenaga kerja.

Pihaknya menerima alokasi dana KUR sebesar Rp700 miliar, dan BNI Syariah baru menyalurkan alokasi sekitar Rp15 miliar dengan menerapkan margin flat
secara umum sebesar 6 persen di setiap keuntungan tetap.

"Produk BNI KUR iB Hasanah diharapkan bisa memaksimalkan pengembangan bisnis pembiayaan mikro BNI Syariah dan membantu mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan perekonomian rakyat, " jelasnya.

2. Setelah berkas nasabah lengkap, pengajuan KUR disurvei lima hari kerja

Ilustrasi kredit (IDN Times/Istimewa)

Bagi nasabah, lanjut Novriansyah, pelaku usaha wajib memenuhi syarat dan ketentuan pengajuan pembiayaan di perbankan untuk mendapatkan dana KUR. Yakni, melampirkan data berupa kartu keluarga, KTP, buku nikah bagi yang telah berkeluarga, NPWP, SIUP dan SITU.

Kemudian setelah berkas lengkap, proses persetujuan pemohonan akan dilakukan survei paling lama lima hari kerja. Untuk memastikan calon nasabah tak memiliki pinjaman lain di bank lain, dan melaksanakan prinsip kehati-hatian.

"Semoga dapat mendorong produktivitas usaha mikro kecil yang mayoritas terdampak pandemik COVID-19, " lanjutnya.

Baca Juga: Dinas Perkebunan Sumsel Targetkan Penyaluran KUR Tembus Rp896,2 M

Berita Terkini Lainnya