TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang Pesawat di Sumsel Turun 20 Persen Akibat Inflasi

Angkutan udara sedang dalam masa low season

Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Trafik pergerakan maskapai di Sumatra Selatan (Sumsel) menurun signifikan sejak Agustus 2022, terutama aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

"Pergerakan aktivitas angkutan udara terjadi penurunan sekitar 20 persen," ujar Manager Maskapai Sriwijaya Air SMB II Palembang, Yudo, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per Hari

Baca Juga: Bandara SMB II Bersiap Buka Kembali Rute Penerbangan Internasional

1. Kenaikan harga sejumlah sektor memengaruhi transportasi udara

Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Istimewa)

Menurutnya, penurunan aktivitas penerbangan di Bandara SMB II Palembang terjadi akibat inflasi yang makin tinggi. Minat penumpang atau masyarakat menggunakan transportasi angkutan udara rendah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, angka inflasi saat ini berada pada 5,15 persen. Jumlah persentase tersebut melebihi angka nasional yang hanya 4,94 persen.

"Rata-rata yang melakukan aktivitas penerbangan adalah mereka yang memang berkepentingan menggunakan maskapai, ditambah kenaikan harga sejumlah sektor membuat minat masyarakat lesu," kata dia.

2. Minat masyarakat turun karena sepi rekreasi

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain karena angka inflasi yang tinggi, pengaruh turunnya minat publik menggunakan pesawat juga diikuti masa penerbangan pada Agustus dan September 2022 berada pada musim low season, atau kondisi rekreasi yang sepi pengunjung.

"Jika dibanding beberapa bulan lalu, Agustus dan September ini rata-rata pergerakan pesawat harian memang rendah," timpalnya.

Baca Juga: Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per Hari

Berita Terkini Lainnya