Pantau Komoditi ekspor, Disperindag Sumsel Jalankan Quality Control
Dampak kasus pengembalian ekspor kelapa Sumsel ke Thailand
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Iwan Gunawan menyatakan, berkaca dari kasus ekspor kelapa Sumsel yang dikembalikan Thailand, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mulai menjalankan program penanganan permasalahan perdagangan luar negeri, dengan melakukan pengawasan Qulity Control (QC) terhadap produk pengiriman.
"Kasus kelapa Thailand ini menjadi acuan kami untuk lebih teliti. Arahan dari gubernur, Sebaiknya Sumsel meningkatkan pengawasan kualitas dari sektor hulu dan hilir. Langkah pertamanya, dengan memulai sosialisasi ke petani serta stakeholder instansi terkait," ujar Iwan, Kamis (5/12).
1. Disperindag Sumsel bakal mengawasi komoditi ekspor mulai dari pembibitan
Iwan mengungkapkan, pengawasan pengiriman komoditi ekspor tersebut dimulai dari proses pengumpulan kelapa, hingga masuk ke bea cukai. Bahkan, bisa jadi mulai dari pembibitan dari petani, supaya produk tumbuh tepat guna.
"Karena waktu mengupas kelapa manual bisa mempengaruhi pertumbuhan tunas, kami mengupayakan berbagai pihak agar segera menerapkannya teknologi. Selain itu, pengawasan mulai dipantau saat sistem fumigasi (metode pengendalian hama menggunakan pestisida)," ungkap dia.
Baca Juga: Atasi Dinamika Ekspor-Impor Kelapa, Pemprov Sumsel Perlu Lakukan Ini