UMKM Berbasis Sawit Berbagi Pengetahuan Selama 3 Hari di Palembang

Mereka turut diedukasi hasilkan produk berkualitas ekspor

Palembang, IDN Times - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendorong semua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis sawit di Indonesia, dapat berkembang dan dikenal luas hingga mancanegara lewat Gebyar UMKM yang digelar pada Jumat hingga Minggu (1/10/2023) di Palembang.

"Kita berharap melalui kegiatan ini para UMKM berbasis sawit dapat meningkatkan kemampuan SDM, penelitian dan pengembangan, promosi, hilirisasi, dan diversifikasi produk sawit hingga Go International," ujar Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Petani Sawit Swadaya Didorong Gabung Koperasi Agar Menguntungkan

1. UMKM bisa saling berbagi pengetahuan

UMKM Berbasis Sawit Berbagi Pengetahuan Selama 3 Hari di PalembangGebyar UMKM Sawit di Palembang Dorong Pengembangan Sawit Berkelanjutan (Dok. Prov Sumsel)

Gebyar UMKM berbasis sawit yang diselenggarakan BPDPKS di Atrium Palembang Indah Mal (PIM) Palembang, merupakan kegiatan kedua setelah digelar di Ambarukmo Plaza Yogyakarta akhir Juli 2023 lalu. Para UKMK diharapkan bisa berbagi pengetahuan dan manfaat tentang sawit.

"Tidak menutup kemungkinan ada inovasi dan ide kreatif, sehingga turunan sawit dapat diproduksi dan dikembangkan oleh UMKM," kata dia.

Baca Juga: Sumsel Bangun 11 Pabrik Sawit Baru Tahun Depan

2. Mengedukasi UMKM hasilkan produk ekspor

UMKM Berbasis Sawit Berbagi Pengetahuan Selama 3 Hari di PalembangGebyar UMKM Sawit di Palembang Dorong Pengembangan Sawit Berkelanjutan (Dok. Prov Sumsel)

Selain didorong agar eksis hingga mancanegara, Gebyar UMKM bertujuan agar pelaku usaha berbasis sawit juga bisa melegalisasi hasil produk mereka. Kemudian disandingkan agar memenuhi kualifikasi produk dan bisa layak ekspor.

"Syaratnya apa saja akan diketahui melalui talkshow yang digelar, termasuk soal sertifikasi dan standarisasi produk agar pasar luar negeri bisa menerima dengan baik," timpalnya.

3. Gebyar UMKM sawit turut melibatkan Ponpes

UMKM Berbasis Sawit Berbagi Pengetahuan Selama 3 Hari di PalembangGebyar UMKM Sawit di Palembang Dorong Pengembangan Sawit Berkelanjutan (Dok. Prov Sumsel)

Gebyar UMKM berbasis sawit ini diikuti UKMK Mitra BPDPKS yang mewakili Asosiasi Petani Sawit seperti dari ASPEKPIR, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, SPKS dan Samade. Selanjutnya dari Santriprenur UKMK Sawit, UKM Sawit Pemuda Muhammadiyah, UKM Batik Sawi, dan termasuk mitra UKM dari berbagai Perguruan Tinggi.

"Kita juga melibatkan Ponpes untuk menjadi bagian inisiasi produk di kelapa sawit. Kegiatan ini juga mempertemukan semua pihak terkait termasuk dari Bea Cukai agar para UMKM mengetahui syarat ekspor," jelas dia.

Baca Juga: Dosen Pertanian Unsri Dukung Pupuk Urea dan NPK untuk Komoditas Utama

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya