TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nilai Ekspor Batu Bara Sumsel Turun 21,56 Persen di Juni 2022

Ekspor terbanyaj dikirim ke Tiongkok, India, dan Malaysia

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat jumlah pengiriman barang ke luar negeri atau ekspor komoditas pertambangan, terutama batu bara mengalami penurunan signifikan pada Juni 2022.

"Ekspor batu bara bulan ini turun 21,56 persen, atau turun menjadi 256,27 juta dollar Amerika Serikat dibandingkan Mei 2022," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi dari BPS Sumsel, Sukerik, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Babaranjang, Angkutan Kereta Batu Bara di Sumsel

Baca Juga: Gubernur Sumsel Sebut Jalur Khusus Batu Bara Bisa Tingkatkan Produksi

1. Penurunan ekspor nonmigas pengaruhi nilai ekspor keseluruhan

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik (IDN Times/Dok. BPS Sumsel)

Berdasarkan nilai ekspor keseluruhan semua komoditas di Sumsel, pengiriman barang ke luar negeri turun dari 618,92 juta dollar Amerika Serikat menjadi 591,04 juta dollar Amerika Serikat, atau 4,5 persen pada Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penurunan ekspor dipengaruhi rendahnya ekspor nonmigas sebesar 73,21 juta dollar Amerika Serikat, yaitu dari 589,72 juta dollar Amerika Serikat menjadi 516,50 juta dollar Amerika Serikat," kata dia.

Baca Juga: Puluhan Mak-Mak Asal Lahat Sumsel Demo Protes Jalur Batu Bara

2. Nilai ekspor kumulatif nonmigas naik 39,65 persen

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun untuk pertumbuhan ekspor migas masih tereduksi sebesar 45,33 juta dollar Amerika Serikat, yaitu dari 29,21 juta dollar Amerika Serikat menjadi 74,54 juta dollar Amerika Serikat pada Juni 2022. Sedangkan secara kumulatif, nilai ekspor Sumsel periode Januari-Juni 2022 mencapai 3.346,75 juta dollar Amerika Serikat atau naik 44,64 persen.

"Persentase naik dibanding periode yang sama pada 2021. Begitu juga nilai ekspor kumulatif nonmigas mencapai 3.141,66 juta dollar Amerika Serikat atau naik 39,65 persen," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Gandeng Amerika Serikat Bangun Hilirisasi Batu Bara di Sumsel

Berita Terkini Lainnya