TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minat Staycation Warga Palembang di Hotel Wyndham Capai 50,5 Persen

Okupansi di hotel perlahan stabil

Ilustrasi situasi di Hotel Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik untuk menginap dalam jangka waktu lama, sejumlah hotel menerapkan program staycation seperti konsep liburan untuk tinggal di hotel. Program itu untnuk mengembalikan kestabilan okupansi atau hunian, salah satunya di Wyndham Opi Hotel Palembang.

Menurut General Manager Wyndham Opi Hotel Palembang, Joko Haryono mengatakan, meski pandemik COVID-19 masih terasa hingga saat ini namun antusiasme masyarakat ke hotel mulai membaik, dan perlahan mengalami peningkatan.

"Ada tamu yang keperluannya berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), ada juga yang individu dan keluarga. Tapi berdasarkan catatan, 50,5 persen yang staycation memang warga Palembang," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Pemkot Palembang Jual Murah 10 Ribu Kamar Hotel Berbintang

1. Okupansi mulai stabil sejak Oktober

Ilustrasi situasi di Hotel Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sejak awal Pandemik COVID-19 mulai Maret lalu, tingkat hunian sangat merosot dan turun drastis. Joko mengatakan, pemulihan okupansi mulai terlihat di bulan Agustus. Kemudian perlahan naik pada Oktober.

"Peningkatan terbaik di Oktober mulai stabil, dan bulan November paling tidak targetnya harus sama seperti Oktober. Optimis sampai akhir tahun terus membaik," kata dia.

Baca Juga: Cek Tarif Tol Palembang-Kayu Agung, Resmi Berbayar Mulai Besok 

2. Wyndham Opi Hotel Palembang miliki sertifikat CHSE

Ilustrasi situasi di Hotel Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam rangka menanamkan rasa percaya masyarakat untuk menginap kembali di hotel, manajemen Wyndham Opi Hotel Palembang kata Joko berusaha memberikan produk dan layanan yang diperlukan customer atau tamu dalam bentuk apa pun.

"Misalnya kita menerapkan semua hal-hal yang berhubungan dengan protokol kesahatan. Terus kita buat videonya, kemudian kita edukasi. Termasuk kita memiliki sertifikasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability)," jelasnya.

Secara teknis, penerapan prosedural kesehatan tidak saja memeriksa suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer. Pihaknya menjalankan sistem pelayanan penuh seperti pengambilan makanan oleh karyawan hotel.

"Tidak membiarkan tamu ambil sendiri saat buffet (prasmanan). Jadi diambilkan, bukan dibatasi ya. Tamu tentu boleh tambah (makan)," tegas dia.

3. Jalankan program dan strategi upaya menggaet pengunjung

General Manager Wyndham Opi Hotel Palembang Joko Haryono (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain itu, manajemen Wyndham Opi Hotel Palembang juga memberikan layanan khusus untuk fasilitas kolam renang. Yakni memastikan pH air di angka 7,2, agar air di kolam renang bisa netral.

"Kita juga ada cuci air, pergantian air di kolam renang secara rutin bisa setiap hari," sambungnya.

Joko melanjutkan, strategi lain untuk menggaet tamu menginap di hotel dalam jangka waktu lama adalah bekerja sama ke online travel agent dengan menjual kamar berbasis trust.

"Namanya clean acomodation," tegas dia.

Baca Juga: Tiga Jalur Tengkorak di Sumsel yang Rawan dan Penuh Cerita Mistis

Berita Terkini Lainnya