Efek pandemik COVID-19, Seluruh Moda Tranportasi di Sumsel Anjlok
Tapi jumlah angkutan barang di pelabuhan meningkat 80 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel) mencatat adanya penurunan moda transportasi di Sumsel selama pandemik COVID-19 terjadi. Berdasarkan data Maret 2020, perkembangan transportasi penumpang merosot tajam.
Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, daya angkut penumpang menurun di semua sektor termasuk darat, udara dan laut. "Perhitungan kita baru dari Februari ke Maret, April ke Mei masih dalam pengumpulan data. Rata-rata hasil menunjukkan bahwa moda transportasi lesu," katanya, Rabu (6/5).
Baca Juga: Menhub Izinkan Transportasi Komersial Beroperasi Mulai Besok
Baca Juga: Bandara SMB II Palembang Setop Layani Penerbangan Penumpang
1. Keberangkatan penumpang di Bandara SMB II Palembang turun 30 persen
Endang menerangkan, dalam pendataan moda transportasi pihaknya memfokuskan di tiap sektor. Pada penumpang angkutan udara misalnya, penurunan terjadi di keberangkatan internasional maupun domestik.
"Keberangkatan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada Maret 2020 secara keseluruhan sebanyak 103.582 orang, turun 30,63 persen jika dibandingkan Februari 2020 yang sebanyak 149.320 orang," terang dia.
Penurunan lebih merosot terjadi pada keberangkatan internasional yang turun menjadi 1.785 orang, atau 77,31 persen dibanding Februari. Sementara jumlah penumpang domestik turun menjadi 101.797 atau 28,03 persen.
Selama periode Januari - Maret 2020, jumlah keberangkatan pesawat udara dari Bandara SMB II Palembang sebanyak 4.246 penerbangan, turun 7,78 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 4.604 penerbangan.
Baca Juga: PT KAI Divre III Palembang Tetap Operasionalkan Kereta Sesuai Jadwal
Baca Juga: Program Karantina Warga Palembang, Pengamat: Pemkot Gagal Paham
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan